Inovasi i-Simpati Antar Sumedang Raih Penghargaan Pencegahan Stunting

Kamis, 25 November 2021 – 22:56 WIB
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat menerima penghargaan pada ajang Anugerah Inovasi Cegah Stunting yang dilaksanakan BKKBN bersama Adinkes dan HIPPG secara virtual, Kamis (25/11). Foto: Humas Pemkab Sumedang

jpnn.com, SUMEDANG - Penghargaan demi penghargaan diraih Pemerintah Kabupaten Sumedang, baik tingkat provinsi hingga nasional.

Terbaru, Sumedang meraih penghargaan sebagai juara kedua Inovasi Cegah Stunting untuk Kategori Penggunaan Teknologi.

BACA JUGA: Bupati Sumedang Minta Jajarannya Gerak Cepat Cegah Potensi Bencana Dampak La Nina

Penghargaan diberikan pada acara Anugerah Inovasi Cegah Stunting yang diselenggarakan BKKBN bersama Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes) dan The Habibie Institute For Public Policy and Governance (HIPPG).

Atas keberhasilan tersebut, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengapresiasi kerja keras Kepala Bappppeda Tuti Ruswati dan jajarannya melalui inovasi i-Simpati, aplikasi yang berkaitan dengan sistem informasi pencegahan stunting terintegrasi.

"Pemda Sumedang tentunya akan terus melakukan berbagai inovasi dan bekerja keras menurunkan angka stunting menuju Sumedang Zero New Stunting untuk Indonesia Maju," kata Bupati Dony didampingi Kepala Bapppeda Tuti Ruswati saat menerima penghargaan tersebut secara virtual di Gedung Negara, Kamis (25/11).

BACA JUGA: Bupati Sumedang: Insyaallah Suatu Saat Presiden Indonesia dari Telkom University

Dia menjelaskan Pemkab Sumedang bekerja sama secara pentahelix dengan PT Telkomsel membuat aplikasi i-Simpati untuk memantau perkembangan bayi, balita, dan anak-anak melalui gadget yang dipegang para kader Posyandu.

"Telkomsel membagi smartphone kepada 1.600 kader Posyandu untuk memantau jumlah kasus stunting pada setiap desa. Di aplikasi i-Simpati tercantum data by name by address yang langsung terintegrasi ke setiap SKPD," jelas mantan anggota DPR itu.

BACA JUGA: Bupati Sumedang: Reformasi Birokrasi dan Digitalisasi Penentu Kemajuan Daerah

Bupati Dony mengatakan dengan aplikasi tersebut akan didapatkan good data, good decision, dan good result.

"Jadi semua berawal dari data, sehingga dengan data yang baik dan benar akan menghasilkan keputusan yang baik dan hasil yang baik pula," ujarnya.

Dia menargetkan angka stunting hingga mencapai 9 persen di 2023.

"Penanganan kasus stunting di Kabupaten Sumedang merupakan indikator kinerja utama kami mensejahterakan masyarakat," tegasnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler