jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat tak melarang kegiatan #2019GantiPresiden di daerahnya selama mendapat izin dari kepolisian setempat.
"Ya selama ada izin kepolisian kami kasih. Kalau enggak diizinkan, jangan lah. Yang dilarang bukan hastag-nya, yang dilarang jika tidak mendapatkan izin," kata Viktor usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9).
BACA JUGA: Paloh Langsung Panggil Tiga Gubernur Anyar ke Markas NasDem
Politikus NasDem itu menyebutkan bahwa dirinya tidak ada masalah dengan #2019GantiPresiden, sebab pemilu diselenggarakan memang untuk mengganti presiden.
"Bukan masalah hastag ganti presiden, tapi pada izin keramaian. Izin melakukan kegiatan itu ada tidak. Ganti presiden biasa, memang pemilu. 2019 Kalau Prabowo menang kan ganti presiden. Kalau Pak Jokowi tetap ya enggak jadi (ganti)," sebut Viktor.
BACA JUGA: Perwakilan Aksi 67 Diterima Bareskrim, Begini Dialognya
Disinggung ke mana arah dukungannya di pilpres, Viktor tegas menyatakan tidak mungkin ke Prabowo. Dia pun secara otomatis akan bergabung di tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin karena pengurus partai.
"Sudah pasti (gabung timses Jokowi). Saya Ketua DPP (NasDem)," tambahnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Dapat Dukungan 3 Partai, Viktor Laiskodat Maju Pilgub NTT
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusutan Viktor Laiskodat Lamban, Kapolri Sodorkan Alasan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam