Gubernur Wajibkan Pejabat Pakai Tablet

Sabtu, 04 Mei 2013 – 11:54 WIB
MAKASSAR -- Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, akhirnya melakukan mutasi perdana di periode kedua kepimimpinannya ini. Syahrul melantik 21 pejabat eselon II lingkup Pemprov Sulsel, di Baruga Sangiaseri rumah jabatan gubernur, Jumat, 3 Mei.

Mutasi pejabat eselon II ini untuk mengisi sejumlah pos yang selama ini masih lowong karena ditinggal pensiun oleh pejabat sebelumnya. Beberapa pejabat yang sebelumnya hanya berstatus pelaksana tugas, telah didefinitifkan.

Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel yang selama ini merangkap sebagai plt kepala dinas, Abdullah Djabbar, resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan. Begitupun Kepala Badan Diklat yang merangkap plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), didefinitifkan sebagai Kepala Disbudpar. 

Nama-nama pejabat lain yang dilantik dalam mutasi kemarin, antara lain Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulsel Amal Natsir sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel. Kepala Badan Lintas Kabupaten/Kota, Bambang Arya ditarik menjadi Asisten Kesejahteraan Rakyat.

Sementara posisi yang ditinggalkan Bambang Arya, diisi Muhammad Thamzil. Jabatan Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) yang ditinggalkan Muhammad Thamzil, digantikan Andi Hasbi.
 
Sementara jabatan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan yang ditinggalkan Jufri Rahman, diserahkan ke Sidik Salam. Jabatan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) yang lowong setelah pejabat sebelumnya, Yushar Huduri memasuki masa pensiun, kini diisi oleh Yaksan Hamzah.

Sementara jabatan sebagai Asisten Ekonomi Pembangunan yang ditinggalkan Yaksan Hamzah, diserahkan Ama Saing.

Dalam kesempatan itu, Syahrul Yasin Limpo menekankan kepada seluruh pejabat yang baru saja dilantik, agar segera memacu kinerjanya. Pasalnya, kata Syahrul, dalam 100 hari kepemimpinannya di periode kedua ini, semua pejabat SKPD akan dievaluasi.

Syahrul juga menekankan kepada seluruh pejabatnya untuk memaksimalkan teknologi sebaik-baiknya untuk mendukung kinerjanya. Bahkan Syahrul mewajibkan semua pejabat Pemprov Sulsel untuk menggunakan tablet, karena handphone atau BlackBerry dianggap belum cukup.

"Semua pejabat saya wajib menggunakan tab, tidak cukup hanya dengan mengirim pesan singkat SMS, manfaatkan teknologi," ujar Syahrul. (kas/sil)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gunung Pongkor Dijaga 278 Aparat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler