Gubri Rusli Terima Penghargaan Dari Kemenhut

Sabtu, 05 Januari 2013 – 21:55 WIB
JAKARTA – Gubernur Riau HM Rusli Zainal, menerima penghargaan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) dari Kementerian Kehutanan (Kemenhut), Rabu (31/10). Gubri bersama 17 gubernur dan lima bupati serta tiga Walikota yang memperoleh penghargaan serupa itu, karena dianggap peduli dan perhatian melalui kebijakannya dalam menangani DAS di daerahnya masing-masing.

Penghargaan tersebut diserahkan Sekjen Kemenhut Hadi Daryanto bersamaan dengan seminar nasional pengelolaan DAS di gedung Kemenhut. Gubri mengatakan, provinsi Riau dengan kekayaan alam luar biasa di antaranya memiliki empat sungai besar yaitu Siak, Kampar, Rokan dan Indragiri yang tentunya memberikan manfaat besar terhadap kehidupan masyarakat. ‘’Dengan potensi ini bisa memberikan manfaat secara optimal kepada masyarakat, dan juga menjadi potensi objek wisata,’’ ujar Rusli.

Gubri berharap dengan penghargaan tersebut, seluruh Bupati dan Walikota yang dilalui DAS di wilayahnya bisa berkordinasi dengan Pemprov dan juga Pemerintah Pusat, bagaimana mengelola DAS secara profresional dan konsepsional.

‘’Sehingga kedepan pengelolaan DAS ini diharapkan betul-betul memiliki konsep terintegrasi dengan membuat berbagai program. Sebab sampai hari ini potensi sungai yang ada di dalam kota yang harusnya menjadi potensi pariwisata dan ekonomi, belum tersentuh dan ditangani secara maksimal,’’ungkapnya.

Lebih jauh kata Gubri, pengelolaan DAS secara profesional merupakan penerapan pencegahan banjir disamping pengendalian kehutanan untuk  menjaga ekosistem dan ekologinya. “Jadi ini harus dilakukan secara konsepsional dan terintegrasi dengan kerjasama lintas sektoral. Dengan demikian, kelestarian alam dapat menjamin mencegah terjadinya banjir, bencana dan abrasi, “ ulas Gubri.

Di samping itu tambah Gubri, pihaknya masih terus memperjuangkan agar pemerintah pusat terus memperhatikan seluruh potensi DAS di Riau terutama di sungai Siak Kota Pekanbaru, yang menjadi potensi ekonomi dan pariwisata yang sampai saat ini belum dikelola dengan maksimal bahkan belum tersentuh.

“Kita perlu menginformasikan potensi-potensi besar ini, agar menjadi perhatian pusat untuk mendukung program kita di daerah. Saya harapkan pengelolaan sungai betul-betul dapat dikelola secara baik dan profesional, “ himbaunya.(yud)


 

BACA ARTIKEL LAINNYA... DAU Aceh 2013 Terancam Ditunda

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler