Gudang Limbah Plastik di Tangerang Terbakar

Jumat, 13 Juni 2014 – 01:52 WIB

jpnn.com - TANGERANG - Gudang limbah plastik milik Haji Marta, di RT 09/02 Kampung Pasirandu, Desa Kadu, Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang ludes dilalap si jago merah, Kamis (12/6). Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Untuk menjinakkan jilatan api yang melahap seluruh isi gudang, petugas pemadam kebakaran (Damkar) menerjunkan 6 unit kendaraan.

BACA JUGA: Pemulangan PSK Dianggap Bukan Solusi

Informasi yang didapat, petugas Damkar datang terlambat. Petugas datang setelah kurang lebih satu jam api membakar lebih dari 50 persen bangunan dan barang-barang.

Suhandi (37), warga yang melihat kejadian tersebut mengatakan, sebelumnya ia melihat ada asap dari arah gudang limbah tersebut. Namun Suhandi mengira hanya dari asap pembakaran sampah biasa. Karena memang kondisinya terhalang oleh rumah warga dan pepohonan.

BACA JUGA: Paskhas TNI-AU Tembaki Warga

"Saya kira tadinya hanya asap dari bakar sampah, tapi kok lama-lama membesar. Setelah dilihat, ternyata kebakaran," ujar Suhandi kepada Banten Raya (JPNN grup).

Suhandi juga mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14:30 WIB, dan petugas Damkar datang sekitar pukul 15:30. Sehingga, hanya dengan peralatan seadanya, warga yang pada waktu itu membantu memadamkan api, tidak bisa bekerja secara optimal.

BACA JUGA: Kubu Prabowo-Hatta Optimistis Raih 70 Persen Suara di Sumatera

"Damkar datangnya lambat, jadi api terus merembet ke mana-mana. Warga hanya bisa membantu dengan alat seadanya," paparnya.

Menanggapi hal ini, petugas Damkar Kabupaten Tangerang yang juga datang ke lokasi, Sodik mengatakan, kejadian tersebut dilaporkan terlambat, sehingga pada saat datang ke lokasi, api sudah melahap sebih dari 50 persen bangunan dan isi gudang tersebut.

"Laporan agak lambat. Informasi yang kami dapat, kejadian sekitar setengah tiga, tapi laporan sudah jam tiga lewat. Sehingga, ketika kami datang ke lokasi sudah lebih dari lima puluh persen bangunan habis," ujar Sodik.

Wakapolsek Curug, AKP Agus Priyono menambahkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Agus juga mengaku, pihaknya belum bisa mengungkapkan berapa jumlah pasti kerugiannya.

"Kami masih melakukan penyelidikan, apa penyebabnya. Kerugiannya juga belum bisa kami taksir. Dan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut," pungkasnya.(widi)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diseruduk Babi, Siswa SD Luka Parah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler