Gue Bilang Juga Ape!

Senin, 06 Desember 2010 – 16:01 WIB

SETENGAH lusin gol lagi bro! Tak terbalas, lagiFakta itu mempertegas bahwa Timnas PSSI kian bertaring

BACA JUGA: Yang Penting Menang Bro!

Laos jadi korban susulan, dengan enam gol (6-0) yang betul-betul gol bersihBukan gol rekayasa, bukan karena menyogok wasit,  apalagi belas kasihan tim Republik Demokratik Rakyat LaosGol-gol yang menggetarkan adrenalin


Ini sukses kedua, setelah misi ganyang Malaysia berhasil menjebol lima gol (5-1) di penyisihan Grup A, Piala AAF yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung KarnoPengamat bola, politisi, selebriti, pengusaha, pejabat, budayawan, praktisi hukum, ekonom, profesional di ibu kota rela menonton 2x45 menit di depan TV, tadi malamTak terdengar nada minorKompak dan aklamasi, memberi dua jempol untuk timnas Indonesia

Exciting melihat penampilan Irfan Bachdim dan Cristian Gonzales dan kawan-kawan berjuang bersama tim GarudaNggak rugi deh! Lebih seru dari nonton Rapunzel di XXILebih menantang daripada perdebatan soal monarkhi versus demokrasiLebih atraktif daripada isu penjualan saham perdana Krakatau Steel yang memicu kontroversi itu!

Memang, debar jantung tidak sekeras saat berjibaku menggembosi keangkuhan Negeri Jiran Malaysia laluTetapi hujan gol dalam dua kali tanding itu mencatat rekor gol terbanyak bagi PSSI dalam satu turnamen bergengsiPerasaan bangga, hebat, jago, dan perfect seperti semalam, nyaris belum pernah ada sejak Republik ini berdiriIni kali pertama semua pihak bisa berjalan lebih tegap dengan dada terbusung sempurna"Garuda di dadaku!"

Baru kali ini juga semua pihak punya perasaan yang equal, setara, dengan suporter yang berjingkrak-jingkrak di tribun stadionNikmat juga menjadi suporter? Baru tahu, mengapa suporter sepak bola suka berkelahi dan mengamuk jika timnya keokTetapi berpesta, menguasai jalan, menyetop truk, bus dan berdiri di atas plafon bus sambil melambaikan bendera klub kebanggaannyaYa, seperti malam tadi suasana batinnya

Euforia! Hampir pasti, kegundahan itu dirasakan oleh pemimpin-pemimpin negeri iniSaya jamin, senyum Presiden SBY di Jakarta sama manisnya dengan senyum Sultan, Raja JogjaSaya yakin, ekspresi Nurdin Halid sama happy-nya dengan Andy Malarangeng, MenporaSaya juga membayangkan, tawanya Gayus Halomoan Tambunan di balik jeruji juga sama asyiknya dengan Ariel Peterpan

Bangganya suporter Jak Mania Jakarta, hampir pasti juga sama dengan bobotoh Persib BandungOrange dan Biru, yang selamana ini dicap ?musuh bebuyutan? tadi malam sama-sama dilanda demam cinta akan Merah PutihMungkin tensi yang sama juga terjadi di suporter Arema Malang dan Persebaya Surabaya? Kebanggan akan Timnas PSSI kali ini boleh dibilang universal, merata, menyeluruh

Sukses timnas PSSI kali ini juga bisa menjadi pemadam kebakaran bagi warga Jogja yang lagi sewot dengan statemen ?monarkhi? ituJuga menjadi penghibur yang indah bagi warga seputar Gunung Merapi, bersamaan dengan penurunan status dari ?awas? menjadi ?siaga.? Atmosfer bangga, merinding, gembira, betul-betul terasa di hampir penjuru negeri ini

Laos, yang dikenal sebagai Negeri Seribu Gajah itu, bagi tim besutan pelatih Alfred Riedl bukanlah siapa-siapaBukan tim sekelas Thailand, Malaysia, Vietnam dan SingapuraLaos itu tak lebih dari lengkuas, alias bumbu rawon sajaLaos itu cukup diiris-iris, dilumatkan bersama bawang putih, daun salam, daun jeruk purut, daun sereh, kemiri, merica, kunyit, jahe dan kluwak, sudah menjadi penyedap rawonSama posisinya dengan pertarungan melawan tuan rumah Indonesia, Laos hanyalah penyedap masakan saja

Di cafe-cafe di ibu kota, tontonan PSSI v Laos itu juga mendominasiApapun channelnya, yang penting bisa menjadi saksi sejarah timnas menang besar! Begitu wasit meniup peluit panjang, tanda berakhirnya pertandingan itu, orang memperbincangkan pemain-pemain bintangnya, seperti Irfan Bachdim dan Christian GonzalesDari soal wajahnya yang cool, sampai gol-gol yang tercipta dari merekaGue bilang juga ape? Bangkit bro!(*)

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler