jpnn.com - Direktur Eksekutif Imparsial Gufron Mabruri menyebut Jakarta sebagai daerah yang paling banyak ditemukan kecurangan pemilu.
Imparsial menyatakan bahwa pada Pilpres 2024 ini ditemukan 121 kasus kecurangan pemilu.
BACA JUGA: Imparsial Sebut Kecurangan Pilpres 2024 sebagai Kejahatan Politik
"Dari sisi wilayah sebaran, Jakarta yang paling tinggi," kata Gufron saat menjadi narasumber Diskusi Permasalahan Pemilu dan Kecurangan Pemilu, Minggu (11/2)
Selain Jakarta, di Jawa Barat menurut Imparsial juga banyak terjadi kecurangan Pemilu 2024.
BACA JUGA: Imparsial Temukan 121 Kecurangan di Pilpres, Pelakunya Presiden sampai Kades
"Disusul berikutnya Jawa Barat, kemudian Jawa Tengah, Banten, dan Jawa Timur. Itu secara persebaran wilayah," ungkapnya.
Adapun dalam catatan Imparsial, kejadian kecurangan pemilu itu di antaranya 7 bentuk tindakan penyimpangan aparatur negara, aparat negara berbagai level.
BACA JUGA: Ini Serius! Pentolan TPN Ganjar-Mahfud Ikut Resah soal Prabowo Diduga Terima Rasywah
"Paling besar itu 38 dukungan ASN di berbagai level terhadap capres cawapres tertentu," ujarnya.
Lalu, ada 16 kasus kampanye selubung, 14 dukungan terhadap kandidat tertentu, 10 kasus politisasi bansos yang dilakukan oleh presiden menguntungkan salah satu kandidat capres.
Kemudian, ada 8 penggunaan fasilitas negara juga 5 tindakan intimidasi terselubung oleh tenaga profesional.
"Misalnya, pemanggilan kepala desa dengan alasan adanya laporan kasus, untuk dimintai keterangan terkait laporan yang dilaporkan ke pihak penegak hukum," ucap Gufron.(*/jpnn.com)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam