jpnn.com - JAKARTA -- TNI memastikan satu korban meninggal dunia dalam peristiwa ledakan di Gudang Amunisi Komando Pasukan Katak Kawasan Armada Barat, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Rabu (5/3) akan dinaikkan pangkat.
Korban meninggal itu bernama Sersan Satu Iman Suyudi. Ia merupakan anggota Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Pangkalan Utama TNI AL III Jakarta. Iman akan dinaikkan pangkatnya dari Sertu menjadi Sersan Kepala.
BACA JUGA: Mudah-mudahan Sertu Iman Mati Syahid
"Karena korban meninggal karena bekerja direncanakan naik pangkat," kata Kepala Staf TNI AL Laksamana Marsetio di Rumah Sakit TNI AL Mintoharjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (5/3).
Tak hanya itu, Kasal juga menjelaskan bahwa terhadap korban atau keluarganya, akan diberikan santunan. Tapi, besarannya ia tak mau menyebutkan. "Direncanakan naik pangkat termasuk santunan," katanya.
BACA JUGA: TNI: Siapa yang Salah Disanksi
Kepala Pusat Penerangan Hukum Mabes TNI Laksmana Muda Iskandar Sitompul menambahkan bahwa terhadap korban akan dinaikkan pangkatnya dari Sertu menjadi Serka. "Ya, kalau Sertu itu naik menjadi Serka," ujar Sitompul di RS TNI AL.
Seperti diketahui, Sertu Iman meninggal akibat ledakan di gudang amunisi Pulau Dayung tadi pagi. Selain korban meninggal, terdapat 86 korban lainnya mengalami luka.
BACA JUGA: Daftar Korban Ledakan Gudang Peluru di RS TNI AL Mintoharjo
Salah satunya, Serka Midi yang kini tengah dirawat di ICU RS TNI AL Mintoharjo. Pihak TNI kini tengah menginvestigasi penyebab pasti peristiwa ini. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Jokowi Paling Pas Berduet dengan JK
Redaktur : Tim Redaksi