jpnn.com - Suasana haru menyelimuti saat proses pemakaman jenazah almarhum Aipda Anumerta Anditia Munartomo yang gugur saat bertugas menyelamatkan wisatawan di Pantai Pangandaran pada Jumat (3/1/2025).
Pemakaman berlangsung di Desa Sukapada, Kecamatan Pagerageung, Tasikmalaya pada Sabtu (4/1). Prosesi upacara pemberangkatan dan pemakaman jenazah dipimpin langsung oleh Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono.
BACA JUGA: Eks Anggota TNI Tewas Dibunuh, 7 Pelaku Masih Diburu
Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian salah satu anggotanya.
"Almarhum adalah seorang Bhayangkara sejati yang telah memberikan pengabdian luar biasa kepada negara. Semoga dedikasi beliau menjadi inspirasi bagi kita semua," kata Joko, dikutip Minggu (5/1).
BACA JUGA: Bos Rental Mobil Tewas Ditembak Oknum TNI AL, Penyewa Kendaraan Tersangka
Sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus turut memberikan santunan kepada keluarga Almarhum.
Penyerahan santunan ini menjadi wujud empati dan dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan.
BACA JUGA: Wisatawan yang Terseret Ombak di Pangandaran Ditemukan Meninggal Dunia
Atas dedikasinya juga, KapolriJenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi kepada almarhum, menjadi Aipda Anumerta Anditia Munartomo.
Adapun kronologis kejadiannya adalah Bripka Anditia bersama Bripka Wahyu tengah berenang bersama keluarga di sekitar Pos 4 Pantai Barat Pangandaran.
Mereka melihat seorang wisatawan, Sevina Azahra (14) dalam kondisi hampir tenggelam.
Tanpa berpikir panjang, keduanya bergegas memberikan pertolongan. Namun, ombak besar dan arus kuat membuat Bripka Anditia wisatawan, serta saksi lain, Supri (48), terseret lebih jauh ke tengah laut, hingga sekitar 40 meter dari bibir pantai.
Bripka Wahyu berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board. Sementara itu, Bripka Anditia dan Sevina baru berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi.
Sayangnya, meski Bripka Anditia telah dilarikan ke RS Pandega, dia dinyatakan meninggal dunia di perjalanan.
Pihak medis menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat tenggelam. Tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan pada tubuh Bripka Anditia.
Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas gugurnya Bripka Anditia Munartomo dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri.
"Almarhum sangat berdedikasi dalam menyelamatkan nyawa orang lain, dan merupakan cerminan nyata pengabdian anggota Polri kepada masyarakat. Keberanian dan pengorbanannya menjadi teladan yang patut diapresiasi dan dikenang oleh kita semua, khususnya dalam menjaga nama baik institusi Kepolisian Republik Indonesia," ucap Perwira Tinggi Bintang 2 itu.
"Kami merasa kehilangan seorang pahlawan. Semoga pengorbanannya menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu mengedepankan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat," tandasnya. (mcr27/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina