Wisatawan yang Terseret Ombak di Pangandaran Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis, 13 Juni 2024 – 22:46 WIB
Petugas SAR gabungan mengevakuasi korban yang terbawa arus ombak di Pantai Barat Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (13/6/2024). Foto: ANTARA/HO-Basarnas

jpnn.com, GARUT - Seorang wisatawan pelajar rombongan sekolah dari Bandung yang terseret ombak saat berenang di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Kamis petang, ditemukan meninggal dunia.

Komandan Tim Rescue Unit Siaga SAR Pangandaran, Edwin, membenarkan, sudah menemukan seorang wisatawan bernama Hafizh Arrafi (15) tidak jauh dari lokasi korban terbawa arus ombak di Pantai Barat.

BACA JUGA: Detik-Detik Warga Tangerang Terseret Ombak Besar di Pantai Pasir Putih Karang Meong

"Tim menemukan korban sekitar pukul 16.00 WIB, sekitar 200 meter ke arah timur dari lokasi kejadian awal," katanya.

Ia menyampaikan tim gabungan yang terlibat dalam pencarian itu langsung mengevakuasi korban lalu membawanya menggunakan mobil ambulans menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega, Pangandaran.

BACA JUGA: Pelajar Terseret Ombak di Pantai Karangpapak Garut Ditemukan Meninggal Dunia

Setelah korban ditemukan, maka operasi pencarian oleh Tim SAR gabungan ditutup, untuk korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.

"Telah ditemukannya korban maka operasi SAR ditutup, seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing," katanya.

BACA JUGA: Terseret Ombak di Pantai Karangpapak Garut, 4 Wisatawan Masih Selamat

Kejadian itu bermula ketika sejumlah pelajar yang merupakan rombongan sekolah MTs Persis Katapang, Kabupaten Bandung berwisata ke Pantai Pangandaran.

Empat pelajar bermain menggunakan buggy boat di Pantai Barat sekitar pukul 08.00 WIB, kemudian datang ombak besar menghantam dan mereka terbawa arus.

Dalam kejadian itu, tiga orang selamat dan satu orang terbawa arus ombak dan tidak diketahui keberadaannya. Kemudian Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian ke tengah lautan dan menyisir pantai sampai akhirnya korban ditemukan.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler