Informasi yang dihimpun di IGD RS Pirngadi Medan, menurut dugaan korban menjalin cinta dengan seorang laki-laki mahasiswa UMA ( Universitas Medan Area) dan belakangan diketahui kalau korban diduga hamil. Lantaran karena takut diketahui oleh Dosen dan keluarga, korban melakukan pengguguran di mess Akbid RS Haji Medan yang dibantu teman satu messnya yang juga siswi Akbid RS Haji Medan.
Upaya pengguguran tersebut ternyata gagal, korban pun mengalami pendarahan hebat. Tak mau terjadi apa-apa oleh 2 temannya, korban dilarikan ke RS Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan. Di IGD Sriana (43), ibu korban yang menjenguk anaknya yang dirawat sangat terkejut dengan apa yang telah menimpa anak ke 2 dari 3 bersaudara itu. " Saya terkejut dapat informasi kalau anak saya mengalami pendarahan, untuk itu saya akan cari cowok anak saya itu yang sering dibawanya kerumah" ujarnya.
Pihak medis RS Pirngadi Medan, segera lakukan upaya penyelamatan demi menghindari kemungkinan hal negatif yang terjadi. Sementara Duty Manager RS Pirngadi Medan, Kartini saat di konfirmasi mengatakan, belum bisa memberi keterangan yang lebih lanjut tentang hal itu. " Kita belum tau pasti penyebab korban mengalami pendarahan, apakah karena Menstruasi yang cukup deras dan apakah itu ada upaya pengguguran, karena hasil pemeriksaan masih dilakukan dan belum diketahui hasilnya" jelasnya.(bay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cabuli Murid, Mantan Kepsek Dituntut 3 Tahun Penjara
Redaktur : Tim Redaksi