Gultom Terjebak di Tengah Kobaran Api

Kamis, 14 Mei 2020 – 00:07 WIB
Ilustrasi rumah kebakaran. Foto: Pixabay

jpnn.com, BANDUNG BARAT - Tiga kios di Jalan Raya Stasiun Padalarang RT 02 RW 07, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terbakar pada Rabu (13/5) sekitar pukul 18.00 WIB.

Akibat kejadian itu, satu orang bernama Gultom tewas terbakar.

BACA JUGA: Kabar Duka: Agus Sutriawan Tewas Terbakar

Kapolsek Padalarang Kompol Supriati menjelaskan, kejadian nahas tersebut terjadi saat saksi bernama Poso hendak memindahkan bahan bakar jenis pertalite dari jeriken ke botol air mineral. Pada saat bersamaan, saksi bernama Abang tengah menambal ban.

“Kebetulan berdampingan dengan tambal ban, diduga api berasal dari percikan pemanas tambalan yang menggunakan media sepirtus sehingga api menyambar bensin yang dipegang oleh saksi Poso,” katanya, Rabu (13/5).

BACA JUGA: Kebakaran di Sekadau, Satu Keluarga Tewas Terbakar

Ia menambahkan, api tersebut dengan cepat menyambar dua kios lainnya yang berdampingan yakni kios kopi dan warung penjual jus.

Tak berselang lama, api semakin membesar dan korban bernama Gultom terjebak di dalam kios tambal ban.

BACA JUGA: Anggota Brimob Dibunuh, Kapolda Kerahkan Kekuatan Penuh Buru Pelaku

“Korban bernama Gultom sedang tidur pulas, ketika api membesar saksi Poso menyelamatkan diri sedangkan korban masih berada di dalam kios tambal ban,” katanya.

Selanjutnya, kata Supriati, akibat mengalami luka bakar serius, korban bernama Gultom (50) langsung dibawa ke rumah sakit Cahya Kawaluyaan untuk mendapatkan penanganan medis.

“Korban meninggal dunia di rumah sakit Cahya Kawaluyaan, korban berprofesi sebagai sopir beralamat di Kampung Bantar gebang, Desa Mekar sari Kec. Ngamprah,” katanya.

Sementara itu, Kasatpol PP dan Damkar KBB Rini Sartika menjelaskan, usai mendapatkan informasi dari warga pihaknya langsung menerjunkan personel ke tempat kejadian.

“Kami mengerahkan 2 unit pancar dari Jajaran regu 1 mako padalarang, kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta rupiah,” katanya. (kro/pojokbandung)

 


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler