Gunakan BBM Bersubsidi, Kapal KM Delphin Ditahan Polisi

Jumat, 28 September 2012 – 08:27 WIB
TOUNA - Polres Touna berhasil menahan Kapal KM Delphin GT 660 asal Surabaya yang sebelumnya berlabuh di Pelabuhan Ampana di Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Touna, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk melakukan pembongkaran bahan bangunan jenis semen. Penahanan kapal karena kedapatan menggunakan BBM Subsidi jenis solar sebagai bahan bakarnya.
 
Kasat Reskrim Polres Touna,  AKP Karel Paeh SH, membenarkan penahanan kapal KM Delphine tersebut. Katanya, penahanan itu dilakukan akibat kapal kedapatan menggunakan BBM Subsidi jenis solar yang dibeli dari salah satu SPBU yang ada di Kecamatan Ampanan Kota. "Mulanya informasi ini kita dapatkan dari masyarakat," ujar Karel kepada Radar Sulteng (JPNN Group).

Lanjut Karel, dari informasi itu kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan penggerebekan. Alhasil, di tempat kejadian perkara (TKP) polisi berhasil menemukan sejumlah oknum yang sedang melakukan pengisian  BBM Subsidi jenis Solar ke tangki KM Delphin tersebut. "Selain itu dari atas kapal kami menahan beberapa jumlah jerigen," terang Karel.

Dia menambahkan, barang bukti BBM jenis solar yang ditemukan di TKP atau yang telah diisi kedalam tangki kapal tersebut berkisar satu ton atau 1.000 liter. Namun dari hasil pemeriksaan ternyata BBM Subsidi jenis solar itu sebenarnya telah lebih dulu dipesan di SPBU sebanyak 5.000 liter atau 5 Ton. "BBM ini sudah dipesan sebanyak 5 ton, namun yang baru terisi, berkisar satu ton," aku Karel.

Katanya, kini polisi terus melakukan penyidikan. Sementara didalam proses penyidikan ini polisi berhasil menahan 3 tersangka. Diantaranya JK (37) selaku agen pelayaran, dan dua warga ampana. " Dua warga ampana ini antara lain lelaki RL (24) GL (22) selaku pengankut BBM Subsidi dari SPBU," jelasnya.

Karel menjelaskan lagi, perbuatan ketiga tersangka yang telah diamankan telah menyalahi aturan dan melanggar undang-undang No 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi yang mengatur tentang pengunaan BBM Subsidi dan non subsidi. "Saat ini kami juga sementara mendalami penyelidikan kasus tersebut karena tidak menutupkemungkinan masih ada tersangka lain, dan kami juga  akan  mencari tahu oknum SPBU yang menjual BBM ke kapal ini," pungkasnya. (cdy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terguling, Truk Semen Dijarah Warga

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler