Gunakan Dana PIP, Pembelian Saham NNT Langgar Aturan

Jumat, 13 Mei 2011 – 06:56 WIB

JAKARTA — Rapat gabungan Komisi VII Bidang Pertambangan dan Energi dengan Komisi XI Bidang Keuangan untuk membahas divestasi tujuh persen saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) yang telah dibeli pemerintah tak berjalan sesuai rencanaPasalnya, rapat yang digelar Kamis (12/5) itu tak dihadiri wakil pemerintah karena Menteri Keuangan Agus Martowardoyo dan  Menteri ESDM Darwin Zaedy Saleh tak hadir

BACA JUGA: CSR untuk Pohon Produktif



Alhasil rapat yang sedianya meminta keterangan pemerintah terkait pembelian saham yang dibeli melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP) tak berjalan optimal
Pimpinan sidang Anis Matta menyebut dari hasil konfirmasi yang dikirimkan dua kementerian itu diketahui Darwin Saleh tak dapat memenuhi undangan rapat karena tengah menerima kunjungan Duta Besar Irak

BACA JUGA: Tuntaskan Niat IPO, Bank DKI Tunggu Modal Penyertaan



Sementara Agus Marto tak hadir karena harus menghadiri pertemuan di komisi berbeda di DPR terkait RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
"Menteri ESDM menerima Duta Besar Irak yang telah dijadwalkan sebelumnya," tegas Annis Matta.

Sebelumnya rapat gabungan ini telah disusun menyusul dugaan adanya penyimpangan aturan yang dilakukan pemerintah dalam pembelian sisa divestasi saham tambang tembaga dan emas itu

BACA JUGA: Inalum Belum Masuk Masa Peralihan

DPR menyebut fungsi PIP adalah untuk mendanai investasi pemerintah dalam bidang infrastruktur dan bukan untuk pembelian sahamSelain itu DPR menaku belum memberi lampu hijau dalam pembelian tersebut sehingga pembelian itu dinilai bermasalah.

"Intinya  kita mempersoalkan pembelian yang dilakukan PIP itu, kita lebih setuju saham itu diberikan ke daerah," ujar pimpinan sidang lainnya, Efendi Simbolon kepada JPNN usai pertemuan tersebut.

Sedianya pertemuan ini dijadwalkan sekitar pukul 10.00 WibNamun karena sejumlah permasalahan rapat gabungan itu molor dan dimulai sekitar pukul 11.30 Wib

Dalam kesempatan itu Pemda NTB diwakili oleh Gubernur HM Zainul Majdi, sejumlah bupati, ketua DPRD, Direktur PT DMB Andy Hadiyanto dan beberapa pejabat lainnyaGubernur yang berbicara dalam pertemuan itu tetap pada prinsip semula bahwa Pemda NTB tetap meminta jatah divestasi saham tujuh persenMenurutnya akan lebih bermanfaat keberadaan tambang itu jika hasil galian raksasa dapat dinikmati langsung masyarakat NTB.

Seperti  diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui PIP mengambil alih hak pembelian saham NNT senilai 246,8 juta dolar AmerikaKesepakatan pembelian itu dilakukan Jumat (6/5) lalu di Jakarta oleh Kepala PIP Soritaon Siregar, Presiden Direktur PT NNT Martiono Hadiaanto, Vice President and Deputy General Council Newmont Mining Corporation dan Direktur NTP BV Blake Rhodes, serta Executive Vice President Newmont Mining Corporation dan Direktur NTP BV Toru TokuhisaHadir juga dalam penandatanganan itu  Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Dirjen Kekayaan Negara Hadiyanto dan Direktur PT NNT Rio Ogawa(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Capai Rp 650,8 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler