jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) telah memutuskan membeli saham anak usaha PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Namun, pemerintah tak menentukan besaran saham yang akan dibeli PPA dari MNA.
Hanya saja, Menteri BUMN Dahlan Iskan menegaskan bahwa MNA harus punya cukup dana dari penjualan saham itu untuk beroperasi. "Itu terserah antara Merpati dengan PPA, saya tidak doktrin harus berapa. Yang penting Merpati harus tetap dapat uang sedikit-sedikit untuk misalnya bayar gaji dan segala macem," kata Dahlan saat ditemui usai menghadiri acara peluncuran buku 'Road To Semen Indonesia' di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (4/2) malam.
BACA JUGA: ADM Ekspor Ayla ke Filipina
Dahlan menambahkan, besarnya saham yang akan dibeli PPA tergantung pada kebutuhan dana MNA. "Kalau perlu sebagian kecil ya sebagian kecil, kalau sebagian besar ya sebagian besar, kalau perlu semuanya ya semuanya," terang dia.
Meski demikian Dahlan menegaskan bahwa PPA dalam membeli saham MNA tidak menggunakan dana dari penyertaan modal negara (PMN). Senan, PPA memiliki dana hasil restrukturisasi revalitisasi (RR).
BACA JUGA: Waspadai Penguasaan Asing di Blitz
"Di PPA itu kan ada disebut dana RR, dana itu sebagian dipakai oleh BUMN yang dulu, sebagian sudah dikembalikan. Nah uang RR yang sudah dikembalikan ke PPA itu bisa digunakan oleh BUMN lain yang memerlukan, namun perlu prosedur," pungkas pria berkaca mata ini.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Perbankan Perlu Konsolidasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Danareksa Kantongi Master Plan BUMN Jangka Lima Tahun
Redaktur : Tim Redaksi