CIAMPEA--Pemilu 2014 memang masih lama. Namun Ketua Umum Partai Golkar, Abu Rizal Bakrie, sudah memulai safari politiknya. Usai berdialog dengan pengrajin sepatu di Kecamatan Ciomas, Ical-sapaan akrab Ketum Golkar, melanjutkan roadshow politik ke Kecamatan Ciampea dan Cigudeg, (29/3).
Dalam rangkaian safari politik yang rencananya dilakukan di seluruh Indonesia, Ical -sapaan akbrab Aburizal Bakrie rela blusukan masuk perkampungan di wilayah Kabupaten Bogor. Bahkan, ia juga melakukan dialog dengan masyarakat yang memiliki harapan segudang untuk memperbaiki kehidupannya ditengah-tengah ancaman kenaikan bahan bakar minyak (BBM) awal April mendatang.
Dalam kunjungannya di Desa Ciampeaudik, Kecamatan Ciampea, Ical yang
ditemani Ketua DPP Airlangga Hartarto, Ade Komarudin, Rizal Mallarangeng, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Irianto MS Syafiuddin dan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor Ade Ruhandi tiba di Yayasan Pendidikan Islam Al-Hidayah sekitar pukul 14:00.
Setelah turun dari mobil, bos Lapindo tersebut disambut puluhan siswa SD dan MI Desa Ciampeaudik serta alunan musik kasidahan yang didendangkan ibu-ibu Majlis Talim. Bahkan, warga juga rela berdesak-desakan untuk melihat langsung calon presiden yang bakal diusung Partai berlambang pohon beringin tersebut.
Di tenda yang dipenuhi sekitar 1500 orang itu, ia memberikan bantuan kepada Yayasan
berupa dua buah laptop dan 50 buah buku yang berjudul Anak Sejuta Bintang. Ical menjelaskan, buku itu berisi mengenai pendidikan, hormat sopan santun kepada orang tua serta taat beragama.
“Saya akan memberikan juga, dua buah laptop untuk siswa yang berprestasi,” ujar pria kelahiran Jakarta, 15 November 1946 itu.
Sekitar pukul 15:30, Ical langsung terbang menggunakan heli menuju Kecamatan Cigudeg. Tak jauh berbeda di Ciampea, setelah melihat Ical, warga langsung mengerubuninya untuk bersalaman dan melihat sosoknya dari dekat.
Di Kecamatan Cigudeg, Ical beserta rombongan melakukan tanya jawab dengan segenap lapisan masyarakat mulai dari, guru, siswa, hingga tukang ojeg di lapangan Kantor PTPN VII yang disaksikan oleh 1200 orang.
Salah seorang guru menanyakan nasib guru honorer. Ical menjawab, dibandingkan dengan guru honorer lebih memprihantinkan guru swasta. Menurut dia, guru swasta tak mendapatkan tunjangan dari pemerintah. Tapi, untuk guru honorer ia akan memperjuangkan kenaikan gaji.
Pertanyaan menyentil datang dari salah seorang siswi. Siswi salah satu SMA di Cigudeg tersebut mengaku bingung masuk ke Perguruan tinggi karena mahalnya biaya masuk. Menjawab pertanyaan tersebut, Ical mengatakan, pihak sekolah membuat surat permohonan tidak mampu, nanti akan diajukan ke Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor Ade Ruhandi. ¨Nanti kader Golkar yang akan menjembatani warga yang tidak mampu tapi ingin melanjutkan sekolahnya kejenjang yang lebih tinggi,” ucap Ical.
Sementara itu, salah satu perwakilan tukang ojeg, menginginkan perbaikan jalan yang rusak parah. Menanggapi hal itu, Ical mengatakan, akan berupaya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan. “Insya Allah dapat segera terlaksana,” ujarnya di depan warga.(mg5)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Kukuhkan Kemenangan Eko di Pilgub Babel
Redaktur : Tim Redaksi