Gunakan SARA Dalam Pilkada DKI, Sama Saja Dukung...

Selasa, 19 April 2016 – 17:40 WIB
Ilustrasi. Foto: Dokumen.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Tokoh yang menyinggung suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dalam pelaksanaan pemilihan gubernur DKI Jakarta, berarti sama dengan mendukung kasus yang terjadi di Ambon dan Poso beberapa waktu lalu. 

Karena itu salah seorang deklarator Masyarakat Demokrasi Jakarta Nurseto mengajak segenap pihak yang mendukung Ahok maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta, jangan pernah menyinggung SARA. Namun lebih baik berbuat nyata di tengah masyarakat. 

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Minta Reklamasi Dihentikan Permanen

"Jadi kalau SARA, orang tersebut mendukung kasus Ambon, dan lain-lain. Waspada terhadap orang-orang yang niatnya tidak baik," ujar Nurseto, Selasa (19/4). 

Menurutnya, para pendukung Ahok perlu mengingat satu hal, bahwa melakukan perbuatan yang memecah belah itu gampang. Namun satu hal yang perlu diingat, NKRI merupakan satu negara yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. 

BACA JUGA: Ahok Mau Hapus Jalur Lambat, Ini Saran dari Pengamat

Hal-hal tersebut perlu menjadi pegangan, untuk Jakarta dan terutama Indonesia yang lebih baik. 

"Bicara pecah belah gampang, tapi apakah anda WNI? Apakah tahu Bhineka Tunggal Ika, Pancasila dan UUD 1945," ujar Nurseto.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Ide Ahok Satu Ini Patut Dipuji

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Akui Sanusi Bikin Elektibilitas Anjlok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler