"Ujiannya tidak akan dilakukan serentak. Memang uji coba kemarin (8/9) lalu cukup berhasil. Tapi kalau 524 pemda ditambah kementerian/lembaga mengadakan rekrutmen CPNS, metode ujian serentak sangat sulit dilakukan," kata Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN&), Eko Prasojo kepada JPNN, Kamis (27/9).
Kesulitan itu, lanjutnya, terutama dari pemeriksaan hasil tes. Gedung BPPT yang selama ini jadi markas besar panitia pelaksana pengadaan CPNS 2012, tidak akan mampu menampung seluruh lembaran jawaban komputer (LJK) yang bisa mencapai ratusan ribu bahkan jutaan pelamar.
Selain itu, saat pelaksanaan tes, pengawas dari pusat tidak memungkinkan menyentuh seluruh daerah dan K/L.
"Cara tersebut sangat tidak efisien dan hanya bisa diberlakukan bila yang ikut tes tidak banyak. Kalau seluruh instansi baik pusat dan daerah, sangat tidak memungkinkan serta membuang anggaran banyak," terangnya.
Untuk mengatasi itu, guru besar Universitas Indonesia (UI) ini mengatakan telah menyiapkan metode CAT. Mekanismenya, pemda mengusulkan kebutuhan pegawai sesuai analisa jabatan (Anjab) dan analisa beban kerja (ABK). Setelah ditetapkan formasinya sesuai kekuatan anggaran negara oleh MenPAN&RB, daerah bersangkutan sudah bisa membuka seleksi CPNS-nya.
"Jadi setiap pelamar bisa tiap hari ikut tes kompetensi dasar (TKD) lewat sistem CAT. Dari situ bisa ketahuan apakah yang bersangkutan layak atau tidak karena dengan metode CAT, hasilnya langsung ketahuan. Pelamar juga bisa mengantongi sertifikat kompetensi," jelasnya.
Mengenai materi tes, Eko menjamin masing-masing pelamar tidak akan sama. Sebab, soalnya diupgrate setiap hari.
Lantas bagaimana kesiapan infrastrukturnya? "Akan kita bangun sistem CAT di 33 provinsi. Bagi provinsi yang luas wilayahnya besar akan ditempatkan tiga atau empat komputer CAT. Dengan demikian pelamar tidak susah untuk mendatangi lokasi tes," ucapnya.
Meski belum disosialisasikan kepada pejabat pembina kepegawaian (PPK), Eko optimis, cara tersebut akan direspon baik. Lantaran, anggarannya tidak terlalu banyak.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembacok Siswa SMAN 6 Ditangkap di Yogyakarta
Redaktur : Tim Redaksi