jpnn.com, SUKABUMI - Pascameletusnya Gunung Anak Krakatau, gempa bumi mengguncang Sukabumi dan sekitarnya pada pukul 07:51 WIB, Sabtu (11/4).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan, gempa tersebut berkekuatan Magnitudo 3.4 SR.
BACA JUGA: Gunung Anak Krakatau Meletus, Abunya Condong ke Selatan, Jangan Mendekat
BMKG mencatat pusat gempa Sukabumi hari ini berada pada titik koordinat 6.94 LS 106.29 BT.
Menurut BMKG, pusat gempa berada di darat 41 km tenggara Lebak – Banten. Adapun kedalaman pusat gempa tersebut adalah 4 Km.
BACA JUGA: BMKG: Gempa Sukabumi Terkuat dalam 19 Tahun Terakhir
Berdasarkan data yang dirilis BMKG, guncangan akibat gempa Sukabumi hari ini dirasakan pada sejumlah tempat berikut I-II Sukabumi II-III Bayah.
Sementara itu, meletusnya Gunung Anak Krakatau hingga dentuman yang terjadi pada Sabtu dini hari masih menjadi perbincangan masyarakat terutama warganet.
BACA JUGA: Ramayana PHK Semua Karyawan
BNPB mencatat, kondisi di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, hingga pukul 04.00 WIB tidak terpantau adanya bau belerang dan debu vulkanik.
“Pagi ini belum ada laporan kerusakan, kondisi turun hujan, dan masyarakat di kecamatan tersebut terutama wilayah sepanjang pantai sudah kembali ke rumah masing-masing,” tulis Agus dalam siaran persnya.
Ia mengatakan, desa terdampak di pesisir pantai diantaranya Way Mulih, Way Mulih Timur dan Kunjir. Ia mengakui, sebagian warga masih ada yang berjaga dan memantau kondisi.
“BPBD melalui tim reaksi cepat (TRC) telah menghubungi tim pemantau Gunung Anak Krakatau, hasilnya yaitu status masih waspada (Level 2) dan aktivitas vulkanik sudah reda. Masyarakat diimbau tidak panik,” katanya. (lp/radarbogor)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti