Gunung Karangetang Meluncurkan Lava Pijar, Warga Diminta Jaga Jarak

Minggu, 30 Juli 2023 – 00:21 WIB
Guguran lava terpantau meluncur ke lima sungai atau kali yang berhulu dari puncak kawah Gunung Karangetang, di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Sabtu. Tampak guguran lava yang meluncur pukul 18.33 Wita. ANTARA/HO-Pos PGA Karangetang

jpnn.com, MANADO - Gunung Karangetang yang ada di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara kembali menunjukkan aktivitasnya dengan memuncratkan lava.

Guguran lava pun terpantau meluncur ke lima sungai atau kali yang berhulu dari puncak kawah Gunung Karangetang.

BACA JUGA: Guguran Lava Gunung Karangetang Menimbulkan Kepulan Asap Putih

"Jarak luncur guguran lava pijar yang mengarah ke beberapa sungai atau kali variatif," ujar Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang, Yudia P Tatipang, dikutip dari Antara, Sabtu (29/7).

Dia menyebutkan dalam laporan pengamatan pukul 12.00 WITA hingga 18.00 WITA, guguran lava ke arah Kali Kahetang lebih kurang 1.750 meter, dan ke arah Kali Batuawang sekitar 1.500 meter.

BACA JUGA: Waspada, Luncuran Lava Pijar Gunung Api Karangetang Mencapai 1.500 Meter

Sementara ke Kali Batang sejauh 1.000 meter, ke arah Kali Timbelang sekitar 800 meter, dan ke Kali ke Beha Barat lebih kurang 1.500 meter.

Dia menambahkan, dalam periode tersebut terekam sebanyak lima kali gempa guguran dengan amplitudo antara tiga milimeter hingga 25 milimeter selama 30-48 detik.

BACA JUGA: Gunung Merapi Punya 2 Kubah Lava Aktif, Fenomena Apa?

Terekam pula sebanyak 10 kali gempa embusan dengan amplitudo antara 10-20 milimeter durasi antara 18-20 detik, serta dua kali gempa tektonik jauh amplitudo 40 milimeter, S-P: 21-25 detik selama antara 63-93 detik.

Tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo antara 0,5 milimeter hingga empat milimeter, dominan dua milimeter.

"Tingkat aktivitas Gunung Karangetang level III siaga," ujarnya.

Dia pun berharap warga bisa menjaga jarak mematuhi radius bahaya Gunung Karangetang agar terhindar bahaya awan panas guguran serta banjir material vulkanik. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pagi-Pagi Gunung Merapi Meluncurkan Guguran Lava Pijar 17 Kali


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler