Gunung Karangetang Terus Aktif

Proses Evakuasi Warga Terhambat

Minggu, 08 Agustus 2010 – 13:31 WIB

ONDONG - Penderitaan warga kampung Kinali dan sekitarnya di Kecamatan Siau Barat, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara masih berlanjutUpaya tim penangulangan bencana alam Pemkab Sitaro yang menangani masalah bencana alam akibat semburan lava panas gunung api Karangetang, terhambat cuaca buruk yang melanda Pulau Siau

BACA JUGA: Ngejar Pedet, Kakek Tewas



Seperti diberitakan Manado Post (grup JPNN), hingga Sabtu (7/8) kemarin, curah hujan yang deras terus mengguyur kampung Kinali, lokasi pusat bencana, dan sebagian kampung lainnya di pulau Siau
Buruknya cuaca tersebut membuat upaya tim penanggulangan dari dinas PU Sitaro dalam melakukan pembukaan jalur jalan yang putus dan mengangkat tumpukan material otomatis terhambat

BACA JUGA: Operasi Simpatik Jaya Dimulai Hari Ini



Alhasil, akses jalan yang putus di desa Kinali belum bisa ditangani
Malah akses jalan dari Lehi menuju Kinali Hiung, Kiawang, Kawahang, Batubulan normal sebagaimana mestinya

BACA JUGA: Secara Makro, Duet SBY-JK Oke, tapi Sektor Lain?

Situasi kampung Kinali dan kampung lainnya masih terisolasi karena pembukaan jalan alternatif belum bisa dilakukan

Kadis PU Pemkab Sitaro, Eduard Posumah, mengaku bahwa pihaknya untuk sementara ini belum bisa melakukan aktivitas di lokasi bencanaSebab, ada larangan dari petugas pemantau gunung api Karangetang untuk tidak melakukan aktivitas dalam waktu dekat iniMakanya, pengerukan material ataupun pembukaan jalan belum bisa dilakukan tim Pemkab Sitaro

"Situasi di lokasi bencana belum amanCurah hujan yang sangat tinggi di Siau bakal memicu adanya luncuran material susulan dari gunung Karangetang1 unit eskavator akan dikerahkan ke lokasi jikalau situasinya sudah aman dan mendapat ijin dari petugas pemantau gunung api karangetang," jelas Posumah

Menurutnya, jumlah kerugian fasilitas publik dan aset milik warga mencapai miliaran rupiah"Kerugian jalan yang putus sepanjang 200 meter dan jembatan diperkirakan mencapai Rp4,5 miliarSedangkan kerugian 8 rumah warga yang rusak mencapai Rp1,5 miliarKhusus ribuan pohon pala dan cengkih yang terbawa material awan panas sementara didataPekan depan, daftar kerugian akibat bencana ini akan dimasukan ke Badan Penangulangan Bencana Alam," papar Posumah

Meski situasi di tempat kejadian belum aman, tetap saja ada warga Kinali yang ambil bagian melakukan pencarian 4 warga yang dikabarkan hilang terbawa material Gunung KarangetangBersama personil TNI/Polri, warga melakukan penggalian tanah di sejumlah lokasi bencana yang diduga sebagai tempat tertimbunnya 4 warga tersebut.(jeg/jpnn)

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler