Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT kembali Melontarkan Abu Vulkanik

Kamis, 18 Januari 2024 – 09:57 WIB
Kolom abu vulkanik membumbung akibat aktivitas vulkanik yang terjadi pada Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (18/1/2023). (ANTARA/HO-PVMBG)

jpnn.com - JAKARTA - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali erupsi, Kamis (18/1). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan adanya erupsi yang melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.500 meter dari pusat kawah Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki Herman Yosef mengatakan letusan itu terjadi pagi ini pukul 08.23 WITA dengan kolom abu mengarah ke utara dan timur laut.

BACA JUGA: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, 5.464 Orang Mengungsi

"Saat laporan ini dibuat erupsi masih berlangsung," kata Herman dalam laporan yang diterima di Jakarta, Kamis (18/1).

Sejak 9 Januari 2024 pukul 23.00 WITA Gunung Lewotobi Laki-laki resmi menyandang status Level IV atau Awas.

BACA JUGA: Tanggap Bencana, BRI Distribusikan Bantuan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Level IV merupakan status tertinggi gunung api yang mengindikasikan erupsi atau letusan dapat mengancam permukiman di sekitarnya.

PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius lima kilometer dari pusat erupsi dan sektoral 6 kilometer ke arah utara serta timur laut.

BACA JUGA: 3 Gunung Api Erupsi, Ada Potensi Bahaya Gas Beracun dari si Laki-laki

Selain itu, masyarakat diminta tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Jika terjadi erupsi dan hujan abu, kata dia, masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah.

Apabila berada di luar rumah, masyarakat disarankan menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kaca mata).

Potensi banjir lahar dingin juga perlu diwaspadai oleh masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler