“Berdasarkan laporan dari masyarakat, suara dentuman terdengar hingga jarak 16 kilometer,” katanya, Rabu (26/9).
Dijelaskan juga, asap letusan mencapai maksimum 1,5 kilometer dari puncak gunung yang tertiup angin ke arah barat. Menurutnya, hingga pukul 17.00, masih terjadi kepulan asap dari puncak Gunung Marapi.
“Pada status Waspada Marapi, masyarakat diminta beraktivitas atau melakukan pendakian hingga jarak tiga kilometer dari titik letusan,” imbaunya.
Menurutnya lagi, jika terjadi hujan lebat berlangsung lama di puncak Marapi, maka masyarakat yang beraktivitas dan bermukim di bantaran sungai yang berhulu di Puncak Marapi harus waspada terhadap aliran lahar atau banjir bandang/ alodo. “Gunung Marapi tetap dalam status waspada,” pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perjuangan Untuk Provinsi Papua Selatan
Redaktur : Tim Redaksi