JPNN.com

Gunung Marapi Erupsi, Melontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

Rabu, 02 April 2025 – 20:10 WIB
Gunung Marapi Erupsi, Melontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter - JPNN.com
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat meletus dengan tinggi kolom abu sekitar 1.000 meter, Rabu (2/4/2025). (ANTARA/HO-Humas PGA Gunung Marapi)

jpnn.com - PADANG - Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter di atas puncak, Rabu (2/4) pukul 16.04 WIB.

"Terjadi erupsi Gunung Marapi pukul 16.04 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak gunung," kata Petugas Pos Gunung Api (PGA) Gunung Marapi Teguh di Padang, Rabu (2/4).

BACA JUGA: Aktivitas Vulkanik Meningkat, 3 Gunung Api di Sulawesi Utara Berstatus Siaga

Dia menjelaskan kolom abu vulkanik teramati berwarna kelabu dengan  intensitas tebal condong ke arah timur.

Letusan tersebut terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 30,3 milimeter dan durasi sekitar 39 detik.

BACA JUGA: Megawati Ajak Ilmuwan Rusia Meneliti Gunung Api Bawah Laut di Indonesia

Pada Rabu, pukul 06.25 WIB gunung api tersebut juga erupsi dengan tinggi kolom terpantau sekitar 350 meter di atas puncak.

Catatan Pos Gunung Api, letusan itu berdurasi sekitar 57 detik dengan amplitudo 1,6 milimeter.

BACA JUGA: Megawati Ingin Rusia-Indonesia Memitigasi Potensi Bencana Gunung Api Bawah Laut

Petugas PGA Gunung Marapi Ahmad Rifandi mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi seluruh rekomendasi yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Kami mengimbau masyarakat agar mematuhi semua rekomendasi yang dikeluarkan oleh PVMBG," katanya.

Dia mengingatkan supaya tidak ada masyarakat mencoba mendaki Gunung Marapi mengingat saat ini masih dalam kondisi libur Idulfitri 1446 Hijriah.

BKSDA Sumbar bersama Pemerintah Kabupaten Agam dan Tanah Datar telah bersepakat menutup jalur pendakian ke gunung api itu.

Merujuk data PVMBG, aktivitas vulkanik Gunung Marapi berada pada level II atau waspada.

Dengan status tersebut, PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi, di antaranya masyarakat, pendaki, atau pengunjung diminta tidak memasuki atau berkegiatan di wilayah dengan radius tiga kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

PVMBG juga mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran atau bantaran sungai-sungai yang airnya berhulu di puncak Gunung Marapi untuk selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya banjir lahar hujan yang dapat terjadi, terutama saat musim hujan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler