Gunung Marapi Meletus Lagi, Bandara BIM Sempat Ditutup Sementara

Jumat, 01 Maret 2024 – 09:16 WIB
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar kembali terjadi, Kamis (29/2) malam. Foto: BPBD Sumbar/BNPB

jpnn.com, PADANG - Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali meletus pada Kamis (29/2) malam.

Pancaran cahaya "volcanic glow" berwarna jingga-kemerahan dari aktivitas vulkanik gunungapi berketinggian 2.981 mdpl itu terlihat dari segala penjuru.

BACA JUGA: Erupsi Gunung Marapi Diiringi Hujan Abu Vulkanik di Sumbar

Volcanic Glow sendiri adalah istilah vulkanologi yang berarti cahaya yang diakibatkan panas dari magma yang keluar ke permukaan kemudian membakar udara di sekitar sehingga tampak terang.

Ahli Vulkanologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dr. Devy Kamil Syahbana menyebut fenomena itu dapat diindikasikan adanya sistem terbuka, yang mana dengan begitu maka magma dapat dengan mudah naik ke permukaan.

BACA JUGA: Innalillahi, Balita Tewas Tertabrak Kereta Api di Semarang

"Ini mengindikasikan sistem terbuka, dengan sistem terbuka, magma bisa dengan mudah naik ke permukaan, mudah-mudahan saja dengan cara seperti itu energinya cepat habis," kata Devy dalam keterangan tertulis

Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Ditutup Sementara

Erupsi Gunung Marapi Kamis malam telah menyemburkan abu vulkanik dan terbawa angin mengarah ke wilayah Padang Pariaman hingga menyentuh Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

BACA JUGA: Pembunuh Pasutri di Tulungagung Divonis 14 Tahun Penjara, Persidangan Riuh

Atas peristiwa itu, Otoritas Bandara Wilayah VI Padang memutuskan untuk menutup sementara airport yang menjadi pintu masuk wilayah Sumbar terhitung sejak pukul 18.00 WIB selama enam jam kemudian.

"Kami Otoritas Bandar Udara Wilayah VI memerintahkan AP 2 BIM untuk menghentikan operasinya per pukul 18.00 WIB. Durasi NOTAM berlaku 6 jam sejak diterbitkan," kata Kepala Kantor Otban Wilayah VI, Capt. Megi H. Helmiadi, melalui keterangan tertulis.

Penutupan sementara Bandara BIM berdampak terhadap seluruh penerbangan baik dari maupun menuju Sumbar.

Saat siaran pers dirilis, ada delapan jadwal penerbangan yang terganggu. Seluruhnya merupakan penerbangan domestik dengan total penumpang 1.166 pax.

Penutupan Bandara BIM akibat dampak erupsi Gunung Marapi yang kini berstatus Siaga atau level III itu sudah dilakukan keempat kalinya.

Sebelumnya hal yang sama juga dilakukan pada 22 Desember 2023, 5 Januari 2024, 19 Januari 2024 dan hari ini.(fat/jpnn.com)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler