jpnn.com, YOGYAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi menyatakan, Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meletus dengan tinggi kolom asap mencapai 5.000 meter dari puncak, Jumat (27/3).
Akun Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, letusan Gunung Merapi yang terekam di seismogram pada pukul 10:46 WIB memiliki durasi 7 menit dengan amplitudo 75 mm.
BACA JUGA: Merapi Erupsi, 13 Penerbangan Dibatalkan
"Teramati tinggi kolom erupsi ± 5.000 meter dari puncak," sebut BPPTKG.
Melalui akun tersebut juga disebutkan bahwa arah angin saat terjadi letusan mengarah ke barat daya.
BACA JUGA: Gunung Merapi Erupsi, Bandara Adi Soemarmo Ditutup
BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti