Gunung Raja Paksi Raih Laba Bersih USD 49 Juta

Kamis, 15 Desember 2022 – 14:16 WIB
PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP). Foto dok GRP

jpnn.com, JAKARTA - Emiten baja nasional PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) mencatat kinerja sangat positif hingga triwulan III 2022.

Untuk laba bersih, misalnya, GRP meraih USD49 juta, atau naik 22% YoY. Begitu pula laba bruto USD73 juta, meningkat 3% YoY dan EBITDA sebesar USD 103 juta (17% YoY).

BACA JUGA: Perkuat Industri Baja Berkelanjutan, GRP Jalin MoU dengan FFI dan KADIN

Direktur GRP Roymond menuturkan kinerja menggembirakan ini tidak lepas dari upaya perseroan untuk terus meningkatkan performa, yakni melalui penetrasi pasar ekspor.

"Hingga September 2022, nilai ekspor GRP mencapai USD45 juta atau meningkat 56% YoY dengan tujuan ekspor mencakup Amerika Serikat, Selandia Baru, Australia, Uni Emirat Arab, Malaysia, dan Singapura,” ujar Roymond, dalam public expose perusahaan.

BACA JUGA: Dukung Bakat Pemuda di Yogyakarta, Orang Muda Ganjar Gelar Kompetisi Mobile Legend

Menurut Roymond, GRP memiliki posisi keuangan yang sehat. Hal ini menunjukkan kapabilitas kuat perusahaan dalam memenuhi kewajiban.

“Nilai pinjaman bersih triwulan ketiga 2022, misalnya, masih di bawah nilai EBITDA yaitu sebesar 0.92x,” jelasnya.

BACA JUGA: Atlet PORBIN Raih Medali Emas di Ajang International IWF Kolombia

Kinerja operasional GRP juga menunjukkan performa positif. Hingga September 2022, penjualan bersih GRP USD723 juta atau meningkat 44% YoY, dari tahun lalu yaitu USD502 juta.

“Segmen baja lembaran memiliki kontribusi 69%. Peningkatan ini ditunjang produksi baja berkualitas tinggi yang juga meningkat 36% YoY,” imbuh Roymond.

Kinerja positif keuangan dan operasional tersebut, dibarengi komitmen perusahaan terhadap penerapan Environmental, Social & Governance (ESG).

Salah satu langkah strategis, dengan meluncurkan Buku Panduan Strategi ESG perusahaan.

Melalui buku tersebut, GRP menjadi perusahaan baja terdepan di Asia Tenggara yang fokus pada ESG pada setiap lini bisnisnya.

Menurut Direktur Utama GRP Abednedju Giovano Warani Sangkaeng, buku panduan bertujuan menjelaskan strategi perseroan dalam membantu mengatasi permasalahan perubahan iklim dan isu-isu sosial.

Antara lain, kesetaraan dan hak asasi manusia. Selain itu, juga sejalan dengan visi industri menuju keberlanjutan dan mendukung Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

”Buku panduan ini menguraikan langkah-langkah kunci yang akan diambil perusahaan guna menuju produksi baja berkelanjutan,” kata Argo, sapaan akrabnya.

Komitmen GRP pada ESG, juga ditandai dengan transformasi pembuatan baja rendah karbon.

Antara lain, melalui transformasi pembuatan baja hijau, peralihan penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, penggunaan sumber energi hijau, dan peningkatan efisiensi sumber daya.

“Berbagai langkah potensial juga dilakukan. Misalnya, berkolaborasi di proyek panel surya, yang akan menjadi kombinasi dari atap, floating dan ground mounted panel surya yang akan membantu dekarbonisasi,” kata dia.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler