Gunung Raung Erupsi, Dua Penerbangan Batal

Minggu, 05 Juli 2015 – 10:21 WIB
Pijaran lava yang dikelurkan dari kawah Gunung Raung. (Jawa Pos Radar Banyuwangi)

jpnn.com - JAKARTA - Dua maskapai Australia yang membatalkan penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali, akibat erupsi Gunung Raung. Dua maskapai itu Jetstar Airlines dan Virgin Australia Airlines.

 

Direktur Safety dan Standard AirNav Indonesia Wisnu Darjono menuturkan, maskapai Jetstar membatalkan dua penerbangan Perth–Denpasar Sabtu (4/7). Langkah itu juga dilakukan sehari sebelumnya dengan membatalkan enam penerbangan.

BACA JUGA: Indosat Siap Gelar Jaringan 4G-LTE di Seluruh Indonesia

Virgin Australia Airlines menempuh langkah yang sama. Sabtu (4/7) Virgin Airlines membatalkan sepuluh penerbangan Perth–Denpasar dengan dalih keamanan.  ”Rencananya, Virgin Australia juga membatalkan empat penerbangan untuk Minggu (5/7),” ujar Wisnu.

BACA JUGA: Garuda Indonesia Bidik Pasar Magelang

Sementara itu, di dalam negeri penerbangan tetap berjalan normal. Dia mengatakan, maskapai Lion Air, Garuda Indonesia, Cathay Pacific, Malaysia, dan penerbangan lain masih beroperasi seperti biasa.

Meski demikian, pihaknya mengeluarkan larangan penerbangan melewati radius 30 km dari puncak Gunung Raung. Imbauan tersebut diberikan sebagai langkah kehati-hatian dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Akibatnya, sejumlah penerbangan diperkirakan mengalami keterlambatan sekitar dua menit.

BACA JUGA: Menperin Ingin Tiap Warga jadi Brand Ambassador Produksi Indonesia

”Kami terus memonitor. Jika ada hal yang dirasa berbahaya, akan langsung diinformaskian,” katanya.

Airnav telah mengeluarkan imbauan kepada operator penerbangan terkait hal itu melalui Volcanic Ash Notification to Airmen (Ashtam) Nomor 2015/11 tertanggal 3 Juli dan 4 Juli 2015. Dalam Ashtam tersebut, Airnav menginformasikan bahwa abu vulkanis Raung mencapai 15 ribu kaki dpl. Dikabarkan pula, abu vulkanis bergerak ke arah tenggara dengan kecepatan 10 knot.

Wisnu menambahkan, pihaknya tengah menaruh perhatian khusus pada sejumlah rute, baik dalam maupun luar negeri. Untuk rute dalam negeri, Airnav mengawasi jalur W-33 dan W-13 yang biasa dilalui penerbangan Denpasar–Jogjakarta, Denpasar–Jakarta, dan Denpasar–Surabaya.

Untuk rute internasional, pengawasan dilakukan di jalur M 635 untuk  rute Denpasar–Singapura dan Denpasar–Malaysia.

Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menambahkan, erupsi dibarengi dengan tremor secara terus-menerus. Selain itu, suara gemuruh terdengar cukup jelas. ”Hujan abu tipis juga menyelimuti sejumlah desa sekitar. Seperti di Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso,” katanya.

Sutopo mengatakan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) menyatakan status Raung masih di level tiga atau siaga. Penduduk pun diwanti-wanti agar menjauhi puncak hingga radius 3 kilometer.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Mahmud Rizal mengatakan, menurut PVMBG, aktivitas Raung seperti Gunung Sinabung dengan skala kecil. ”Tetapi, lontaran material pijar jatuh di kaldera Raung yang berdiameter 2 km,” ungkap Mahmud Rizal kepada Jawa Pos Radar Jember kemarin (4/7).

Dia menjelaskan, BPBD telah menyiapkan prosedur penanganan yang sudah berkali-kali disosialisasikan kepada masyarakat. Antisipasi dampak erupsi Raung juga akan segera dikoordinasikan dengan Bondowoso dan Banyuwangi. Sedianya, rapat koordinasi tingkat provinsi dilakukan di Banyuwangi dengan dipimpin langsung oleh BPBD Jatim.

BPBD sudah melakukan berbagai persiapan jika terjadi hal yang tidak diinginkan. BPBD sudah mengirimkan logistik berupa masker kepada masyarakat. ”Sudah ada sekitar 8 ribu masker yang dititipkan di tiga kecamatan,” jelas Heru Widagdo, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember.

Selain itu, pihaknya menyiagakan ribuan masker di posko BPBD Jember dan siap didistribusikan jika dibutuhkan sewaktu-waktu. Tetapi, berdasar laporan masyarakat, hingga kemarin belum ada hujan abu di Jember dan belum ada permintaan penambahan masker.

Di gudang logistik BPBD Jember, berbagai kebutuhan bencana siap dikirimkan. Misalnya, makanan siap saji sebanyak 52 dus. Untuk sementara, bantuan logistik diperuntukkan warga di tiga desa yang berada di Sumberjambe, yakni Desa Rowosari, Jambearum, dan Gunung Malang. ”BPBD siap kapan pun diperlukan,” tegas Heru. (mia/aro/hdi/c10/sof)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menperin Klaim Pasokan Bahan Baku Industri Mamin Aman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler