jpnn.com, LOMBOK - Pendakian Gunung Rinjani Lombok, NTB resmi dibuka sejak tanggal 1 April 2023 kemarin.
Pembukaan pendakian Gunung Rinjani tersebut pasca ditutup sejak tanggal 1 Januari 2023 lalu.
BACA JUGA: Pendaki Asal Portugal Tewas di Gunung Rinjani Telah Dievakuasi
Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani Dedy Asriady mengatakan bahwa, pendakian awal ke Gunung Rinjani saat ini dipenuhi pendaki mancanegara.
Disebutkan oleh Dedy, jumlah pendaki yang naik ke Gunung Rinjani sejak tanggal 1-2 April sebanyak 197 orang.
BACA JUGA: Ketua KSU Rinjani Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara
"Ada 173 asing dan 24 pendaki lokal," kata Dedy, dikonfirmasi Senin (3/4).
Menurut Dedy, WNA yang mendaki kali ini berasal dari berbagai negara seperti China, Italia, Inggris, Prancis dan tamu lokal.
BACA JUGA: Berita Duka: Jasad Pendaki asal Surabaya Ditemukan di Jurang Gunung Rinjani
Untuk jalur pendakian yang favorit saat ini, yaitu jalur Senaru dan jalur Sembalun.
"Masih kedua (Senaru dan Sembalun, red) ini menjadi jalur favorit untuk WNA," ujar Dedy.
Salah satu porter Gunung Rinjani asal Desa Senaru, Salam (28) mengatakan bahwa, pendakian awal ini banyak tamu luar negeri.
Menurut Salam, pada awal pendakian ini dia sudah mengantar 13 orang tamu dari berbagai negara.
"Ada yang dari China, dan Italia kemarin. Lokal juga ada yang ikut," sebut Salam.
Salam juga tidak pernah menyangka jika pendakian awal ini akan ramai seperti sekarang.
Mengingat pada tahun sebelum-sebelumnya itu tamu akan banyak jika sudah satu minggu dibuka.
"Mulai ramai walaupun bulan ramadan. Alhamdulillah Rinjani sudah bersih dan rapi juga jalurnya," ungkap Salam.
Menurut Salam semua tamu itu booking selama 3 hari 2 malam dengan perjalanan menuju ke puncak.
"Setelah itu nginap di Danau Segara Anak, kemudian kembali melalui jalur Torean," paparnya.
Bagi Salam, selama pendakian cuaca di Gunung Rinjani memang dilanda hujan. Hanya saja, kata Salam, itu masih dibilang cukup bagus.
"Sempat hujan tapi tidak ada badai," pungkas Salam.(mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah