jpnn.com, DEPOK - Sekolah Relawan mengirimkan delapan sukarelawan dan dua unit kendaraan rescue untuk membantu evakuasi warga terdampak erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
CEO Sekolah Relawan Dony Aryanto saat acara Talk Show bertema “Everyone can be a Volunteer, Every Volunteer is a Researcher” di Depok, Jawa Barat, Sabtu (4/12) siang, menjelaskan setelah mendapatkan informasi adanya erupsi di Gunung Semeru pihaknya langsung mengirimkan sukarelawan.
BACA JUGA: Gunung Semeru Meletus, Puluhan Warga Mengalami Luka BakarÂ
"Pascaerupsi, 4,5 jam setelah ini kami langsung berangkat ke sana untuk membantu mengevakuasi masyarakat yang terdampak," katanya.
Dia menjelaskan, delapan sukarelawan tersebut diberangkatkan menggunakan transportasi darat.
BACA JUGA: Jembatan Gladak Perak Putus Setelah Erupsi Semeru, BNPB: Evakuasi Diarahkan ke Malang
“Sukarelawan yang kami kirimkan terbagi menjadi tim rescue dan tim kesehatan," terangnya.
Sekolah Relawan merupakan lembaga sosial kemanusiaan yang fokus pada edukasi kerelawanan, serta pemberdayaan masyarakat sebagai wujud aksi nyata.
BACA JUGA: Gunung Semeru Erupsi, Dokter Tirta: Saya Lihat Sampai GelapÂ
Memperingati International Volunteer Day 2021, Sekolah Relawan merilis sebuah lembaga riset yang diberi nama Institute for Volunteering Studies (IVOS).
"Kami berani mengeklaim bahwa entitas ini adalah satu-satunya di Indonesia yang melakukan riset dan kajian yang fokus pada isu kerelawanan," katanya. (mcr19/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Boy
Reporter : Lutviatul Fauziah