jpnn.com - PURBALINGGA - Aktivitas Gunung Slamet di Jawa Tengah hingga saat ini masih berstatus waspada. Sebab, gunung api di bagian barat Jawa Tengah itu masih bergejolak.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Surono kepada Radar Banyumas. Pria kelahiran Cilacap itu meminta kepada warga di lereng Gunung Slamet untuk tetap waspada.
BACA JUGA: Mengaku Petugas Sensus tapi Minta Fotokopi KTP Warga, Mau Buat Pilkada?
"Meskipun aktivitas berjalan normal, namun warga juga tetap diminta waspada. Yang pasti larangan mendaki hingga ke puncak belum dicabut," kata pria yang lahir di Cilacap pada 8 Juli 1955 itu.
Sejauh ini status gunung tertinggi di Jawa Tengah itu masih pada level waspada. Surono menjelaskan, berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas vulkanik Gunung Slamet belum stabil dan gempa hembusan masih terus berlangsung.
BACA JUGA: Inalillahi..,Mandi di Sungai, Dua Santri Tenggelam
"Gunung Slamet merupakan gunung berapi aktif dan saat ini berstatus waspada. Jadi gempa hembusan tetap terjadi," katanya.
Tercatat ada aktivitas kegempaan pada tanggal 31 Mei pukul 06.00 hingga 1 Juni pukul 06.00. Terekam pula satu kali gempa tektonik jauh dan 829 kali gempa hembusan.(jpnn)
BACA JUGA: Sempat Beli Rokok dan Impikan Kuliah di UBL, Andri Bunuh Diri di Depan Ayahnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga..Saat Salat Zuhur Diludahi, Istri Anggota DPRD Sumut Polisikan Suami
Redaktur : Tim Redaksi