Gunung Slamet Meletus, Tak Ada Kebakaran Hutan

Jumat, 12 September 2014 – 05:34 WIB
MEMBARA: Lava pijar tampak keluar dari puncak kawah Gunung Slamet Kamis dini hari (11/9).(Teguh Supriyanto/Radar Brebes/JPNN.com)

jpnn.com - Hingga Kamis (11/9), lontaran lava pijar yang keluar dari puncak kawah Gunung Slamet semakin besar. Bahkan, lava pijar itu jatuh ke lereng gunung di sebelah barat dan utara. Namun, tim tanggap darurat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Slamet Gambuhan belum memastikan adanya kebakaran hutan.

Berdasar hasil pantauan di sebelah barat gunung di Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, belum dipastikan adanya kebakaran hutan karena luncuran lava pijar tersebut. Padahal, luncurannya sudah mencapai 1 kilometer lebih.

BACA JUGA: Gunung Slamet Meletus, Warga Panik tapi Belum Dievakuasi

”Luncurannya sudah masuk ke wilayah vegetasi atau kawasan semak-semak hutan di lereng gunung. Kepulan asap hingga saat ini terus diamati, apakah asap tersebut dari lava pijar atau bukan,” ungkap Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Slamet Gambuhan Sudrajat di Gambuhan kemarin.

Aktivitas Gunung Slamet yang tinggi mengakibatkan hujan abu di sebelah barat gunung. Yaitu, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, dan Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Selain itu, gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa itu masih mengeluarkan suara gemuruh dan dentuman yang sangat keras. Namun demikian, status Gunung Slamet masih siaga dan warga sekitar dilarang melakukan aktivitas pada radius 4 kilometer.

BACA JUGA: Pengamanan Daerah Perbatasan Masih Prioritas

”Saya datang ke sini karena penasaran dengan Gunung Slamet. Dari sana terlihat asap yag sangat tebal dan terus terjadi,” ungkap Herman, warga Randudongkal, yang datang ke Pos Pengamatan Gambuhan. (yer/maf/sri/fat/JPNN/c10/end)

 

BACA JUGA: Banyak Imigran Lari ke Makassar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Duduki Lokasi Tambang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler