Gunungkidul Punya Objek Wisata Baru, tapi ....

Rabu, 13 Juli 2016 – 08:44 WIB
Gua Tanding, sebuah calon destinasi wisata terbaru di Gununkidul, DIY. Foto: Radar Jogja/JPG

jpnn.com - GUNUNGKIDUL – Di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal objek wisata baru. Namanya Gua Tanding, yang letaknya di Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul.

Bupati Gunungkidul, Badingah dan wakilnya, Immawan Wahyudi bahkan sudah menjajal sensasi di tempat rekreasi yang menyajikan wisata susur gua itu. Namun, objek wisata yang sedianya dibuka pada Lebaran ini masih terkendala masalah perizinan.

BACA JUGA: Ya Ampun, Ternyata Pak Kadus yang Sering Bakar Lahan

Menurut Badingah, pihaknya belum mengizinkan Gua Tanding dibuka untuk umum. ”Kami meminta kepada pengelola agar segera mengurus perizinan,” kata Badingah seperti dikutip Radar Jogja (Jawa Pos Group).

Ia menjelaskan, objek wisata yang dibuka untuk umum harus sesuai prosedur. Terutama dari segi keamanan.

BACA JUGA: Polair Tangkap Nelayan Tanpa SIPI, Nih Buktinya

”Saya juga meminta kepada dinas kebudayaan dan kepariwisataan untuk melakukan kajian mendalam. Supaya lokasi wisata tersebut dipastikan aman untuk pengunjung, karena ini juga menyangkut citra pariwisata di sini,” tegasnya.

Sementara Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, di antara persyaratan yang belum dipenuhi Gua Tanding adalah kelaikan dan sertifikasi untuk pemandu. ”Bukan berarti kami mempersulit, namun semua harus sesuai prosedur demi keamanan dan kenyamanan bersama,” katanya.

BACA JUGA: 5 Hektare Lahan Dibakar di Dekat Bandara Supadio

Harry menambahkan, kantor Kelurahan Bejiharjo memang sudah mengeluarkan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) untuk Gua Tanding. Namun, sejauh ini pengelola Gua Tanding belum melengkapi persyaratan tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).
”Dokumen-dokumen tersebut penting, untuk mengetahui apa dampak terhadap lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan pariwisata tersebut,” terangnya.

Terpisah, salah satu pengelola Kelompok Sadar Wisata Gua Tanding, Supadi mengharapkan agar objek wisata yang dikelolanya itu bisa segera dibuka untuk umum. Menurutnya, dari sisi kajian, kelayakan gua sudah teruji oleh tim ahli.

Selain itu, pengelola juga akan membatasi pengoperasian Gua Tanding. Pihaknya juga membatasi jumlah pengunjung maksimal 200 orang per hari.  ”Dari tim ahli juga telah memberikan rekomendasi untuk bisa dibuka sebagai objek wisata,” kata Supadi.

Namun, Supadi mengakui adanya catatan khusus jika objek wisata gua sepanjang 450 meter itu dibuka untuk umum. Yakni soal sirkulasi udara.
”Sekarang sudah dibuat ventilasi dengan diameter dua meter. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera tembus ke dalam gua,” ujarnya.(gun/ila/ong/jpg/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayo, Masih Ada Tempat untuk Angkut Sepeda Motor Balik ke Jakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler