jpnn.com, JAKARTA - Kedatangan para guru agama honorer ke kantor Kementerian Agama tidak sia-sia.
Mereka diterima oleh para petinggi Kemenag di antaranya Sekjen Nizar, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani, Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Rohmat Mulyana, dan lainnya.
BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2021: Kemenag Percepat Penyusunan Soal Seleksi Guru Agama
"Alhamdulillah komplit yang menerima kami. Namun, lebih komplit lagi kalau ada Gus Yaqut selaku Menag," kata pengurus Forum Guru Tidak Tetap (GTT) PAI Sekolah, Musbihin, kepada JPNN.com, Senin (22/3).
Dia mengungkapkan, pertemuan hari ini khusus delegasi Kebumen terdiri dari Komisi A DPRD, Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII), dan Forum GTT PAI Sekolah.
BACA JUGA: Siap Berangkat ke Jakarta, Guru Agama Honorer Ingin Temui Gus Yaqut
Dalam pertemuan itu, delegasi Kebumen ingin memastikan mendapatkan formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dari kuota tambahan 27.303 yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.
"Kami menginformasikan ke Kemenag bahwa Kebumen butuh PPPK guru PAI untuk 526 SD negeri dan 68 SMP negeri," ujar Musbihin.
BACA JUGA: Mau Menerima PPPK, Honorer K2 Ajukan 6 Syarat
Dia mengatakan, Pemkab Kebumen segera menyiapkan data by name by address agar secepatnya bisa diusulkan ke pusat.
Usai pertemuan, Musbihin mengaku sempat melipir ke ruangan Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Sayangnya, guru PAI ini kecewa begitu tahu Gus Yaqut tidak bisa bertemu rombongan Kebumen.
"Kata satpam, Gus Yaqut sedang tidak enak badan. Padahal tadi saya sudah di depan ruangan beliau," ucapnya.
Tadinya Musbihin sudah berharap banyak bisa bertemu Gus Yaqut tetapi harapannya belum terkabul. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad