jpnn.com - JAKARTA - ER (52) harus berurusan dengan Polres Jakarta Selatan. Guru bahasa Inggris di sebuah SMP negeri ternama di kawasan Manggarai, Jaksel itu dilaporkan oleh Samsi, orangtua salah seorang siswi yang mengaku dicabuli Pak Guru-nya.
Kanit IV Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jaksel AKP Nunu Suparmi mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah meminta keterangan dua saksi atas dugaan pencabulan itu.
BACA JUGA: PANAS! Nyalla Tersangka, Persib Ingin KLB, PSM Ogah
"Kasusnya sedang kami tangani. Ini kejadian sudah yang keempat kalinya menimpa korban," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (17/3).
Menurut dia, salah satu saksi ialah NS, putri Samsi yang duduk di bangku kelas tiga sekolah tersebut.
BACA JUGA: Tak Bisa Bantah, Bang Ipul Akui Hap-hap Itunya DS
Nunu menerangkan, pihaknya sudah melayangkan surat panggilan pertama pada ER. "Dia (ER) mengaku mau datang ke Polres Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaannya," tutupnya.
Sementara itu, sang ayah saat ditemui di Polres Jakarta Selatan mengatakan, anaknya kerap diperlakukan tidak senonoh oleh guru tersebut.
BACA JUGA: Haap! Ada 31 Adegan Dilakoni Saipul Jamil
Dia menjelaskan, pada 3 Maret kemarin, anak keduanya itu dibawa ke ruang staf guru dengan modus ganjaran hukuman karena terlambat masuk sekolah.
"Di situ, guru cabul itu meminta anak saya untuk membuka jilbab dan bajunya agar dia bisa melihat tubuh anak saya," beber dia dengan pitam.
Dia melanjutkan, putrinya lantas menolak permintaan sang guru kemudian melarikan diri pulang ke rumah. Mendengar keluhan putrinya, sang ayah pun mengadukan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Selatan dan membuat laporan dengan nomor LP/348/K/III/2016/PMJ/Restro Jaksel.
Dia juga menambahkan, peristiwa pencabulan oleh guru ER tidak hanya sekali. "Sebelumnya, anak saya diraba-raba juga, bahkan sampai dipaksa oral seks," imbuhnya.
"Anak saya diancam, kalau cerita nilainya akan anjlok dan tak akan naik kelas. Anak saya ketakutan," pungkas Samsi. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Kandung Disiksa, Digorok, Lalu Dibuang Ayah Buntung Tangan Ini
Redaktur : Tim Redaksi