jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyoroti aksi kritik para guru besar di Indonesia terhadap pemerintahan Jokowi.
Menurut dia, hal itu merupakan sinyal bahaya yang disuarakan oleh para akademisi.
BACA JUGA: Cak Imin Sebut Pelanggaran Kode Etik Ketua KPU Jadi Catatan Hitam
“Nah, kita bersyukur kampus-kampus kemarin mengingatkan semua, mengingatkan Pak Jokowi, mengingatkan pemerintah, mengingatkan bangsa Indonesia. Ini lampu merah, warning,” kata Cak Imin saat orasi di depan ulama lintas ormas di Sragen, Jawa Tengah, Senin (5/2).
Dia melanjutkan aksi turun gunung para guru besar mengkritik pemerintahan Jokowi saat ini sebagai bentuk pergolakan menuntut perubahan.
BACA JUGA: Cak Imin Kritik Konsep Food Estate, Gagal Total! Itu Orde Baru
“Ternyata fakta-fakta menunjukkan gairah perubahan telah menjelma di semua lini masyarakat. Gairah perubahan tidak bisa dielakkan, karena faktanya banyak hal-hal yang selalu diabaikan oleh pemerintah. Betul?” tanya Cak Imin yang disetujui oleh masyarakat yang hadir.
Dia juga menyayangkan sikap istana yang melihat deklarasi tersebut sebagai bagian dari urusan politik belaka alias orkestrasi politik partisan.
BACA JUGA: Ketua KPU Melanggar Etik, Cak Imin: Proses Pencalonan Gibran Cacat
“Kemarin dari istana malah mencurigai ini, mencurigai ini. Saya sampaikan, semua kritik harus dijadikan masukan agar perbaikan terjadi di mana mana, apalagi yang mengkritik para guru besar yang biasanya sangat hati-hati,” kata Cak Imin.
“Kalau elite enggak terima diberi masukan yang penting, para pejuang perubahan harus istikamah berjuang mewujudkan perubahan yang dititipkan pada semua,” pungkas Cak Imin.(mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin: Ekonomi Indonesia Seperti Raksasa Berkaki Lumpur
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra