Guru Buang Celana Siswa ke Sungai

Rabu, 25 Maret 2015 – 08:54 WIB

jpnn.com - SEPULUH siswa SMPN 3 Pamekasan kemarin (24/2) tidak bisa melanjutkan belajar dan mengajar karena terpaksa meninggalkan sekolah. Gara-garanya, celana seragam milik mereka dirampas dan dibuang ke sungai oleh seorang guru. Sebab, model celana para siswa tersebut dinilai tidak sesuai dengan standar sekolah. 

Perampasan itu dilakukan saat para siswa tersebut akan mengikuti pelajaran olahraga dan mengganti celana seragam. Seorang guru menganggap celana yang mereka kenakan telah menyalahi aturan sekolah karena menyerupai jins.

BACA JUGA: Istri Anggota Dewan Ini Gantung Diri saat Suami Kunker

Namun, tindakan si guru itu menuai protes dari Ketua Gerakan Pemuda Peduli Pamekasan (GP3) Fandi Gastro. Dia menilai aksi guru tersebut amat berlebihan. ''Orang tua siswa sudah membeli celana itu dengan susah payah. Saya sedih ketika para siswa harus mencari dan mengambil celananya yang dibuang di kali,'' ujarnya.

Menurut Fandi, jika para siswa tersebut memang menyalahi aturan, harus ada jalan keluar yang lebih baik dan mendidik. ''Tindakan guru itu justru sangat tidak mendidik,'' tegas dia.

BACA JUGA: Jubir Agung: Jangan Paksa Kami Lakukan Pemecatan

Sementara itu, Hairuddin, salah seorang guru SMPN 3 Pamekasan yang ditugaskan untuk mengawasi para siswa, menyatakan tidak tahu dengan kejadian tersebut. ''Saya belum mendengar informasi itu,'' kata guru yang biasa mengajar mata pelajaran agama Islam tersebut. (sin/fei/dwi/mas) 

BACA JUGA: Kisah Istri Membuntuti Suami Berduaan dengan Selingkuhan di Mobil

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Ini Ada 14 Kasus HAM di Papua yang Belum Tuntas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler