jpnn.com - BANJARMASIN – Motif permbunuhan guru cantik bernama Retno hingga kini belum terungkap. Namun, petugas dari Polresta Banjarmasin, Polsekta Banjarmasin Timur didukung Resmob Polda Kalsel terus bergerak.
Mereka melakukan pengejaran terhadap tukang yang bekerja di rumah orang tua korban. "Anggota langsung ke lapangan menyelidiki motif di balik tewasnya korban," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono, Sabtu (30/4).
BACA JUGA: Suami yang Kompak, Susul Istri Mendekam di Penjara
Wahyono mengatakan, menurut keterangan pihak keluarga, pagi harinya anggota keluarga termasuk korban berangkat mengajar ke sekolah. Kemudian pukul 11.00 Wita, korban pulang ke rumah bersama ibu dan adiknya.
Selanjutnya seusai salat Jumat, ibu dan adik korban pergi ke luar rumah. "Korban saat ditinggal ibu dan adiknya sedang tidur," jelas Wahyono.
BACA JUGA: Hari Buruh di Surabaya, Dua Titik Digeruduk
Menurut Wahyono, sekitar pukul 15.30 Wita, seorang tukang bernama Udin mendengar ada suara ribut di dalam rumah.
Namun, ia tidak berani masuk ke dalam rumah untuk mencari tahu apa yang terjadi. Tak lama setelah itu, ibu dan adik korban datang. Kemudian Udin bercerita bahwa dia mendengar keributan di dalam rumah.
BACA JUGA: Parah Banget, Sehari Listrik Mati 3 Kali
"Satu tukang masih dalam pencarian. Karena saat peristiwa terjadi diketahui satu tukang tidak ada di tempat kejadian dan pulang lebih dulu. Begitu juga motif dan modus dari pembunuhan itu belum bisa dipastikan," jelas Wahyono. (lan/gmp/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yang di Surabaya Catat nih Diskon Besar-besaran di 15 Mal
Redaktur : Tim Redaksi