jpnn.com - CIKARANG PUSAT - Sebanyak 5.453 tenaga honorer kategori dua (K2) dari Pemkab Bekasi bakal dites kemampuan dasarnya (TKD) dan tes kemampuan bidang (TKB) pada November mendatang. Honorer K2 yang lolos tes ini nantinya yang bisa diangkat menjadi CPNS.
Dari 5.453 honorer K2 itu, mereka berasal dari tenaga guru ada 2.774 pegawai, tenaga kesehatan ada 313 pegawai, tenaga penyuluh ada 10 pegawai dan tenaga teknis/administrasi ada 2.356 pegawai.
BACA JUGA: PDAM Ungkap Penyebab Gangguan Suplai Air
Kabid Pengembangan Kepegawaian BKD Pemkab Bekasu, Mulyadi mengatakan, TKD dan TKB bakal dilakukan berbarengan pada hari yang sama.
BACA JUGA: Menhub Desak Mobil Murah Dipasarkan di Daerah
Soal penentuan lulus atau tidaknya peserta, kata dia, menjadi kewenangan Kementerian Aparatur Negara (Kemenpan) dan Konsorsium berdasarkan nilai passing grade.
Tes tersebut, kata dia, akan berlangsung di Cikarang Utara dan Tambun Selatan, yang tersebar di sejumlah sekolah yang akan ditentukan menyusul. Kebutuhannya, kata dia, sekitar 279 kelas. Sementara pengawasnya akan melibatkan guru-guru.
BACA JUGA: Kota Bogor Siaga Satu
Mulyadi mengungkapkan, lembaran soal akan diambil dari Bandung, sementara lembar jawaban berasal dari Kemenpan.
’’LJK tidak boleh sampai menginap beberapa hari, makanya sehari sebelum tes sudah mengambil soal dan LJK,” kata dia. Sementara ini, BKD, kata dia tengah mempersiapkan SK untuk panitia.
Meski begitu, Mulyadi belum mengetahui jumlah formasi yang dibutuhkan saat ini, karena Kemenpan pun belum menentukannya.
’’Formasi kabupaten Bekasi belum ditentukan. Karena menunggu penentuan Kemenpan. Kebutuhan juga dari sana yang menetapkannya,” paparnya.
Sementara untuk seleksi CPNS dari jalur umum, Kabupaten Bekasi memang tidak mendapatkan kuota. Mulyadi mengatakan, kemungkinan itu disebabkan karena kategori dua yang ikut tes sudah sangat banyak. (RB/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perketat Peredaran Miras di Minimarket
Redaktur : Tim Redaksi