Guru Honorer Jadi PPPK Tidak Lepas dari Peran PGRI, Jangan Lupakan Itu

Senin, 26 Agustus 2024 – 22:01 WIB
Forum P1 Pembatalan PGRI Nasional mengucapkan banyak terima kasih kepada PGRI baik pengurus besar maupun provinsi dan kabupaten/kota. Foto dok. Forum P1 Pembatalan for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Forum P1 Pembatalan Nasional Dewi Nurpuspitasari mengaku kaget dengan adanya video TikTok dari seseorang yang menghujat Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). 

Dewi menyesalkan tindakan oknum yang mengatasnamakan ketua Forum ASN PPPK Nasional. Sebab, yang disampaikan sangat bertolak belakang dengan kenyataan yang dialami para guru selama ini.

BACA JUGA: Seleksi PPPK 2024 Pakai CAT BKN, Bukan Tes Formalitas, Honorer Bersaing Ketat

Guru-guru di seluruh daerah sangat tidak setuju dan menganggap ini sebagai ulah dari oknum yang tidak bertanggung jawab, apalagi membawa nama ASN PPPK Nasional," kata Dewi kepada JPNN, Senin (26/8). 

Dewi yang juga ketua Forum ASN PPPK Guru PGRI menegaskan saat ini hampir semua guru honorer sudah menjadi ASN PPPK, tidak lepas dari peran PGRI. Tentu hal ini merupakan pelibatan semua pihak yang bersinergi, baik PGRI, pemerintah dan pihak terkait yang mau mendengar.

BACA JUGA: Demi Honorer, Pemprov Banten Tak Membuka Pendaftaran CPNS

Dewi dan kawan-kawannya sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan dukungan penuh dari PGRI yang selalu memberikan arahan dan perlindungan terhadap guru-guru Indonesia.

"Kami Forum P1 Pembatalan PGRI Nasional mengucapkan banyak terima kasih kepada PGRI baik pengurus besar maupun provinsi dan Kabupaten/Kota, " terangnya. 

BACA JUGA: Dirjen Nunuk: Di Rekrutmen PPPK 2024, Lulusan PPG Tak Geser Posisi Guru Honorer

Dewi menegaskan Forum P1 Pembatalan Nasional menyatakan sikap:

1. Forum P1 Pembatalan mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan, arahan dan pendampingan PB PGRI di bawah kepemimpinan Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi. 

2. Kami dari Forum P1 Pembatalan sangat menyayangkan ada oknum yang mengatasnamakan PB PGRI, tetapi narasinya tidak mencerminkan sebagai guru.

3. Kami ASN PPPK guru bangga menjadi guru dan menjadi bagian dari rumah besar guru Indonesia (PGRI) yang sah.

4. Saya menduga ada indikasi membenturkan sesama guru di akar rumput dan membenturkan guru dengan PGRI yang justru notabene keluar dari oknum yang saya baca di media sebagai bagian dari oknum PGRI yang membegal PGRI.

5. Saya berpesan guru-guru harus solid dan tidak amnesia sejarah atas perjuangan PGRI dan tidak mudah terprovokasi oleh narasi pemecah belah dengan menunggangi guru honorer dan ASN PPPK guru. (esy/jpnn) 


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler