Guru Honorer K2 Mogok Mengajar, Jangan Anggap Remeh!

Kamis, 20 September 2018 – 05:27 WIB
Siswa salah satu SDN di Kabupaten Banyuwangi tidak belajar karena gurunya mogok mengajar. Foto: Istimewa for jpnn

jpnn.com, BANYUWANGI - Aksi mogok mengajar guru honorer K2 terjadi di sejumlah daerah, termasuk di Kabupaten Banyuwangi, Selasa (18/9). Diperkirakan ada sekitar 2.000 guru honorer K-2 di Kabupaten Banyuwangi yang melakukan aksi mogok mengajar.

Tidak tanggung-tanggung, mogok mengajar dilakukan selama lima hari. Mulai dari Selasa (18/9) sampai Sabtu (22/9).

BACA JUGA: Honorer K2 mau Enggak Ajukan Judicial Review ke MK?

Aksi mogok mengajar guru honorer di Banyuwangi itu tidak lepas dari persyaratan rekrutmen CPNS baru oleh pemerintah pusat. Pembatasan usia maksimal 35 tahun dinilai memberatkan, karena rata-rata guru honorer K2 di Banyuwangi berusia 40 tahun.

Akibat dari aksi mogok guru honorer di Banyuwangi itu, aktivitas belajar terganggu. Di sejumlah sekolah dilaporkan ada guru kelas berstatus PNS yang mengajar rangkap kelas. Guru-guru honorer yang menggelar aksi mogok menegaskan mereka tidak mau disepelekan oleh pemerintah pusat.

BACA JUGA: Ketum PGRI Sodorkan Dua Opsi Penyelesaian Honorer K2

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa belum mendapatkan laporan adanya mogok yang dilakukan oleh guru honorer. Namun dia berjanji untuk terus melakukan pengawasan.

BACA JUGA: Honorer K2 mau Enggak Ajukan Judicial Review ke MK?

BACA JUGA: Besok, 2500 Honorer K2 Madura Aksi Akbar

”Kemendikbud percayakan dulu kepada pimpinan daerah dalam hal ini kepala Dinas pendidikan dan kepala sekolah masing-masing,” katanya seperti diberitakan Jawa Pos.

Muhadjir berharap agar mogok yang dilakukan oleh tenaga pendidikan honorer ini tidak mengganggu proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Sehingga anak-anak tidak menjadi korban. (wan/lyn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Keras Ketum IGI soal Nasib Guru Honorer K2


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler