Guru Honorer Lulus PG Tanpa Formasi PPPK 2022 Minta Doa Anak Yatim, Kabul

Kamis, 13 April 2023 – 12:46 WIB
Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Kabupaten Serang menggelar bukber dan berbagi dengan anak yatim. Foto dok. FGHNLPSI for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) menggelar buka puasa bersama dengan anak yatim. Kesempatan ini dimanfaatkan untuk meminta doa khusus dari anak yatim.

"Kami percaya doa anak yatim itu bisa menebus langit ketujuh, apalagi di bulan Ramadan ini," kata Ketum FGHNLPSI Heti Kustrianingsih kepada JPNN.com, Kamis (13/4).

BACA JUGA: Terima Ribuan WhatsApp Guru Honorer Setiap Hari, Ini Curhatan Dirjen Nunuk, Mengharukan

Dia mengungkapkan bukber dan berbagi dengan anak yatim ini sebagai sarana silaturahmi pengurus dengan anggota. Kesempatan ini pula dimanfaatkan untuk konsolidasi mempersiapkan langkah ke depan menjelaskan perekrutan PPPK guru 2022.

Heti menyebutkan dari 193.954 guru honorer lulus PG yang merupakan prioritas satu (P1) masih tersisa 62.645 belum mendapatkan formasi PPPK 2022.

BACA JUGA: THR untuk Pegawai Honorer di Batam segera Dicairkan

Oleh karena itu, guru honorer lulus PG tanpa formasi PPPK 2022 sangat berharap bisa diakomodasi dalam seleksi PPPK 2023.

Dalam momentum berbagi dengan anak yatim pada Rabu (12/4) itu, Heti menyampaikan  bahwa Kabupaten Serang akan mengusulkan kurang lebih 400 kuota PPPK 2023. Kuota tersebut terdiri dari guru, tenaga kesehatan, dan teknis.

BACA JUGA: PPPK 2021 Sudah Terima THR, Tanpa Potongan, Alhamdulillah

Namun, dengan kuota tersebut dan melihat data tahun 2022,.maka P1 yang terakomodasi hanya 164, terdiri dari honorer K2, honorer non-ASN, lulusan pendidikan profesi guru (PPG), dan guru swasta.

"Kami berharap pernyataan Dirjen GTK Kemendikbudristek Prof. Nunuk Suryani bahwa pusat akan melengkapi formasi jika usulan pemda minim bisa terealisasi," ucapnya.

Menurut Heti, kebijakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tersebut bisa menyelamatkan P1 yang belum mendapatkan formasi termasuk di Kabupaten Serang. Tercatat P1 di Kabupaten Serang yang tersisa masih 223 orang.

"Tahun 2022 Kabupaten Serang tidak membuka seleksi PPPK. Alhamdulillah tahun ini membuka formasi PPPK 2023," terangnya.

Dia mengungkapkan Kabupaten Serang membutuhkan sekitar 3 ribu guru aparatur sipil negara (ASN). Hanya saja pemda sangat khawatir jika membuka banyak formasi PPPK, tetapi tidak bisa menggaji karena anggarannya minim.

Di sisi lain Heti sangat bersyukur kegiatan bukber dan berbagi dengan anak yatim itu berjalan sukses. Ketua PGRI Kab. Serang H. Janjusi ikut hadir.

"Semoga doa-doa anak yatim dikabulkan Allah SWT. Kami yakin Kemendikbudristek akan berpihak kepada guru honorer khususnya P1," pungkas Heti Kustrianingsih. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler