Guru Honorer Sabar ya, Anggaran Kenaikan Upah Jadi Rp 15 Ribu Sepertinya Batal

Jumat, 29 Januari 2021 – 17:37 WIB
Rencana kenaikan upah atau gaji guru honorer terancam batal. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR - Guru honorer di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) harus lebih bersabar karena rencana kenaikan upah tahun 2021 ini terancam gagal.

Pasalnya, anggaran sebesar Rp 57 miliar yang diusulkan untuk kenaikan gaji guru honorer itu ternyata tak terealisasi di APBD Provinsi Sulsel 2021.

BACA JUGA: Strategi Komisi X Terkait Perjuangan Guru Honorer Menjadi PNS

Sekretaris Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Sulsel) Hery Sumoharto menjelaskan, sebelumnya upah guru honorer dari awalnya Rp 10 ribu per satuan ajaran pendidikan per hari rencananya akan dinaikkan menjadi Rp 15 ribu pada tahun ini.

"Sayangnya Pemprov Sulsel ternyata tidak menambah anggaran untuk upah honorer guru pada TA 2021," ungkap Hery Sumoharto di Makassar, Jumat (29/1).

BACA JUGA: Pendukung Jokowi Disikat Bareskrim, Indriyanto Seno Adji Beri Komentar Begini

Namun demikian, pihaknya masih tetap berharap agar rencana tersebut dapat direalisasikan dengan kondisi anggaran yang tetap sama dengan tahun lalu, yakni Rp 38 miliar rupiah.

Hery mengatakan, pihaknya masih mencari upaya lain melalui dana BOS, selain itu 9 ribu guru dari 11 ribu guru honorer akan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

BACA JUGA: Kabar Gembira dari Kemendikbud untuk Seluruh Guru terkait TPG, Alhamdulillah

Dengan begitu, jika 9 ribu guru honorer tersebut lulus menjadi PPPK, maka sisa anggaran guru honorer yang tidak terpakai akan dialihkan untuk tambahan upah bagi yang tak ikut rekrutmen PPPK 2021.

Kabar ini mendapat respons dari Sudirman, seorang guru honorer di Pulau Salius yang merupakan pulau terluar di Kabupaten Pangkep, Sulsel.

Pak guru Sudirman mengaku berbesar hati menerima kondisi tersebut.

"Jika memang tidak ada kenaikan upah guru honorer tahun ini, maka kami justru lebih berharap dapat masuk dalam kuota PPPK," kata Sudirman.

Sudirman sudah mengabdi sebagai guru honorer selama kurang lebih 10 tahun di SMA Negeri 18 Kabupaten Pangkep dengan segala keterbatasan.

Meski demikian, kecintaannya pada dunia pendidikan dan mewujudkan cita-citanya menjadi guru sejak kecil, membuat Sudirman tetap optimistis menjalani kehidupan sebagai guru honorer.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler