jpnn.com, JAKARTA - Forum-forum honorer baru tumbuh subur bak jamur. Salah satunya forum yang dibentuk oleh guru-guru honorer tua, usia di atas 35 tahun ke atas.
Menurut Ketua Solidaritas Nasional Wiyata Bakti Indonesia (SNWI) Susi Maryani, pembentukan forum ini sebagai media perjuangan meraih status PNS.
"Kami adalah guru honorer berusia 35 tahun ke atas. Kami tidak termasuk dalam honorer K2 karena masa kerja kami ada yang terputus putus dan sebagainya jadi kami ini termasuk nonkategori," kata Maryani kepada JPNN.com, Selasa (25/8).
Dia menyebutkan, informasi bahwa pemerintah pusat tidak mengetahui kalau mereka itu ada dan banyak membuat mereka galau. Apalagi mereka tidak terdata di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
BACA JUGA: Guru Honorer Seharusnya juga Dapat Bansos Seperti Pekerja Bergaji di Bawah Rp 5 Juta
"Untuk mengikuti tes CPNS kami tidak.bisa lagi karena terlanjur tua. Kami juga tidak termasuk dalam honorer K2. Jadi satu-satunya jalan kami bikin forum ini untuk memperkenalkan diri kepada pemerintah pusat bahwa kami ada dan mengisi ruang-ruang kelas," bebernya.
Maryani menyebutkan, asalnya mereka bergabung di GTKHNK35 . Namun, dalam perjalanannya mereka memisahkan diri karena tidak sejalan.
BACA JUGA: Honorer K2 Pertanyakan Anggaran PPPK Tahun 2020
"Ketumnya bukan dari guru, profil dan rekam jejaknya enggak jelas makanya kami keluar dari forum itu dan membuat forum sendiri. Kami terdaftar di Kemenkumham," tegasnya.
Dia menambahkan, guru honorer nonkategori yang yang dari GTKHNK35 itu terdiri dari 7 propinsi yaitu Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
"Kami bersepakat bentuk SNWI dan baru-baru ini kami sudah melaksanakan rapat koordinasi daerah di Sumsel. Misi perjuangan kami jelas, ingin jadi PNS melalui tes skala prioritas," tandasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad