jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah guru honorer yang lulus passing grade PPPK tahap I menyiapkan aksi unjuk rasa jilid II.
Jika jilid satu aksinya berlangsung spontanitas, maka yang kedua ini lebih terencana.
BACA JUGA: Calon PPPK Guru Belum Bisa Mengisi Daftar Riwayat Hidup, BKN Bilang Begini
Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mengungkapkan aksi unjuk rasa jilid II ini akan digelar bertepatan dengan Hari Guru Nasional 25 November.
Dia menegaskan semua perizinan sudah diselesaikan sejak Senin 22 November 2021.
BACA JUGA: Dorna Sport Puji Irjen Iqbal
"Insyaallah 500 guru honorer akan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara pada 25 November," kata Heti kepada JPNN.com, Selasa (23/11).
Dia berharap aksi ini akan lebih mengentak dibandingkan pada 18 November yang hanya dihadiri delapan guru honorer.
BACA JUGA: Begini Kondisi Terkini Anak Buah Kombes Hengki yang Ditabrak Bandar NarkobaÂ
Heti menambahkan selain selain aksi di depan Istana Negara, ada juga unjuk rasa serentak di seluruh daerah tepat di HGN nanti.
Guru honorer asal Kota Cilegon, Banten, ini menyadari akan ada pihak-pihak yang akan menggembosi guru-guru honorer agar tidak unjuk rasa.
Sebab, ujar dia, hal ini sudah dialaminya saat akan menggelar aksi 18 November lalu.
Namun, dia menegaskan, tidak akan mempedulikan hal tersebut.
"Kami tidak peduli mau digembosi atau dikecam lagi,” tegasnya.
Sebab, Heti berujar, semua prosedur sudah dijalani.
“Surat ke Setneg, Mabes Polri, Polda Metro Jaya sudah diserahkan 22 November," terangnya.
Dia berharap saat demo kedua ini akan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mereka ingin meminta Presiden Jokowi menggunakan telunjuknya untuk memerintahkan para pembantunya mengangkat seluruh guru honorer negeri terutama yang sudah lulus passing grade PPPK.
Heti pun tidak mau berandai-andai bila massa yang datang tidak sesuai dengan perkirakan.
Dia hanya menjalankan aspirasi para guru.
"Dukungan untuk aksi demo makin banyak. Ini kelompok-kelompok guru mulai bergabung dengan FGHNLPSI," ucapnya.
Dia pun meminta doa kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk perjuangan mereka mendapatkan haknya, yaitu menjadi PPPK.
"Bismillah saja biar Allah yang bantu semuanya," pungkas Heti Kustrianingsih. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Boy
Reporter : Mesya Mohamad