Guru NS Minta Dipijat Anak Didiknya, Setelah Itu Terjadilah

Rabu, 14 April 2021 – 00:00 WIB
Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira merilis kasus dugaan pencabulan dengan tersangka seorang guru di Tarakan, Selasa (13/4). Foto: Istimewa/Antara

jpnn.com, TARAKAN - Oknum guru di salah satu sekolah di Tarakan, Kalimantan Utara, NS (26) diduga mencabuli empat anak laki-laki yang merupakan anak didiknya.

Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira mengatakan, saat ini baru satu korban pencabulan yang melapor.

BACA JUGA: Geng Motor Terlibat Perang, Senjatanya Mengerikan, Menancap di Punggung

"Menurut pengakuan tersangka NS, pencabulan yang dilakukannya selama dua tahun," kata Fillol, Selasa (13/4).

Modus tersangka NS meminta dipijat oleh anak didiknya dengan durasi waktu satu sampai dua jam, agar korban kelelahan dan tertidur.

BACA JUGA: Pernah Dibegal, Tukang Ojek ke Mana-mana Bawa Senjata Api

Kemudian tersangka melakukan aksinya dengan cara menaburkan bedak sebelum mencabuli korban.

"Hasil interogasi yang dilakukan karena (tersangka NS) sudah capai memberikan hukuman kepada anak-anak tersebut. Tersangka ini bagian pembinaan di sekolah tersebut," katanya.

Tersangka berdalih hal tersebut dilakukan kepada korban, karena ingin memberikan hukuman yang mengena kepada anak-anak.

"Dari empat korban yang sudah diperiksa, ada yang sudah terjadi, dan ada yang belum (dicabuli)," kata kapolres. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler