JPNN.com

Guru PPPK Mengajar di Sekolah Swasta? Oh, yang Negeri Masih Kekurangan

Jumat, 21 Maret 2025 – 14:55 WIB
Guru PPPK Mengajar di Sekolah Swasta? Oh, yang Negeri Masih Kekurangan - JPNN.com
Guru PPPK formasi 2024 bisa ditugaskan di sekolah swasta. Ilustrasi Foto: Ama for JPNN.com

jpnn.com - SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Provinsi Banten, merespons pernyataan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mengenai mayoritas sekolah swasta di daerah tersebut mengalami kekurangan guru.

Sebelumnya, Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq mengatakan sebanyak 75 persen sekolah swasta di Kota Serang mengalami kekurangan tenaga pengajar.

BACA JUGA: Kabar Gembira Ini Sudah Disebar di Grup WA PPPK & CPNS 2024

Karena itu, kata Fajar Riza, perlu kebijakan inklusif untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya pendistribusian guru PPPK dari sekolah negeri ke sekolah swasta.

“Kebijakannya distribusi guru negeri ke swasta, ini dapat menolong keberlanjutan sekolah swasta, dan mereka yang lolos menjadi PPPK juga bisa kembali mengajar di sekolah asalnya," katanya.

BACA JUGA: Anggaran Sudah Siap, Pengangkatan PPPK 2024 & CPNS Enggak Pakai Lama

Kementerian Dikdasmen berkomitmen mewujudkan proporsionalitas dan keadilan pendidikan di Indonesia.

Dia berharap, Pemkot Serang dapat memberikan perhatian kepada sekolah swasta termasuk peningkatan kualitas guru.

BACA JUGA: Perintah Mendagri kepada Pemda terkait Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, Jelas

Merespons hal tersebut, Pemkot Serang mempertimbangkan kembali terkait program redistribusi guru PPPK ke sekolah swasta lantaran Kota Serang masih kekurangan guru.

Wali Kota Serang Budi Rustandi mengatakan alokasi kebutuhan guru PPPK bisa mengajar di sekolah-sekolah swasta ini berdasarkan Permendikdasmen Nomor 1 Tahun 2025.

"Jadi ke depan aturannya guru PPPK boleh diberdayakan di swasta. Dan kita (Pemkot Serang) sebagai pemerintah bisa memberikan izin dan membayar lewat APBD, tetapi saat ini kita juga kekurangan guru," katanya di Serang, Jumat (21/3).

Sehingga menurutnya, program ini harus dipertimbangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan Pemkot Serang.

"Karena ada 60 ribu yang pensiun se-Indonesia ini, yang diterima cuma 10 ribu, jauh. Kita (Pemkot Serang) juga kurang (guru ASN), kecuali kita sudah kebanyakan guru baru bisa dioperasikan," katanya. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler