jpnn.com - MEDAN - Malang benar nasib Muslim Ali (45), warga Jl. Persatuan, Kec. Medan Barat ini. Betapa tidak, saat melintas di Jl. Adam Malik, Gang Ikhlas Medan, lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai guru privat Bahasa Inggris itu malah tewas ditabrak Kereta Api Sri Lelawangsa jurusan Binjai-Medan, Senin (3/2) sekira pukul 15.00 WIB.
Info yang dihimpun di lokasi, insiden tersebut bermula ketika pria paruh baya ini hendak pulang ke rumahnya mengendarai Yamaha Mio Soul BK BK 3308 ABS.
Kala itu, korban baru berkunjung ke rumah temannya di Jl. Sekip, Medan. Namun naas menimpanya, saat melewati perlintasan kereta api korban yang diduga melamun tiba-tiba dihantam kereta api.
BACA JUGA: Lahan Relokasi Sedang Disiapkan
Alhasil, seketika itu juga ia terpental sejauh 5 meter dalam kondisi bersimbah darah. Mengetahui hal itu, warga pun langsung mendatangi lokasi dan membawa Muslim ke klinik Zainuddin tak jauh dari lokasi guna mendapat pertolongan medis.
Namun, lantaran kondisi luka korban sangat parah, warga pun diarahkan membawa Zainudin ke RS Sufina Aziz.
Tapi takdir berkata lain. Karena banyak mengeluarkan darah, Muslim akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Setelah itu, jenazahnya pun dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Kepada wartawan, saksi mata bernama Ita (35) mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi secara tiba-tiba.
BACA JUGA: KPK Dalami Pengaduan Dugaan Korupsi Bupati Dairi
"Tadi saya lihat memang bapak itu lewat di gang ini. Nggak lama, saya dengar ada suara kayak ada yang terjatuh. Tiba-tiba warga menjerit ada yang ditabrak kereta api. Nggak taunya bapak itu sudah berdarah-darah dan langsung dibawa sama warga sini," katanya.
Hal senada juga dikatakan, Amsar (45), bahwa insiden tersebut terjadi ketika Muslim melintas dan hendak pulang ke rumahnya.
"Katanya dia dari Sekip dek. Kami pun terkejut kalau bapak itu ditabrak sama kreta api. Kreta apinya dari Binjai mau ke stasiun besar Medan. Sempat juga tadi kereta api datang dari stasiun dan berhenti di sini sebentar. Malah ada seseorang turun dari kereta api menyarankan agar keluarga korban melapor kepada pihak kepolisian dan PJKA," terangnya.
BACA JUGA: Hindari Spekulan, Lahan Relokasi Dirahasiakan
Saat dikonfirmasi di lokasi, Kanit Laka Lantas Polresta Medan AKP Gandi mengatakan, tengah melakukan penyelidikan. "Informasinya korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Saat ini kita masih melakukan olah TKP guna penyelidikan lebih lanjut," tandasnya. (ind/deo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janjikan Beasiswa, Caleg Golkar Diperiksa Bawaslu
Redaktur : Tim Redaksi