jpnn.com, BOGOR - Guru SMAN 1 Leuwiliang dibuat panik dengan munculnya api dari meteran listrik sekolah, saat kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM), Kamis (1/4).
Para guru pun berhamburan ke luar area sekolah lantaran khawatir terjadi kebakaran.
BACA JUGA: Polisi Gerebek Markas Pemuda Pancasila, Braak, Jangan Bergerak
Beruntung api dapat langsung dipadamkan dengan APAR (alat pemadam api ringan), yang ada di sekolah di Jalan Raya Leuwiliang, Kabupaten Bogor itu.
“Kejadian sekitar pukul 09.45 WIB, api menyala di meteran listrik,” ujar Aken, petugas keamanan SMAN 1 Leuwiliang, dilansir Radar Bogor, Jumat (2/4).
BACA JUGA: Warga Mengira Boneka, Pas Didekati...
Menurutnya, api sempat menyala selama 15 menit dan hampir menjalar ke jaringan kabel.
Saking paniknya, pihak sekolah sampai menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk memadamkan api tersebut.
Dengan APAR, Aken dibantu beberapa guru langsung menjinakan api tersebut sebelum petugas damkar datang.
Sementara itu, Nana salah satu guru mengaku kaget dengan kejadian tersebut. Bersama guru lainnya, ia langsung berlari keluar kelas takut terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Kita (guru) lagi proses belajar mengajar di kelas, murid pun sudah mulai PTM. Alhamdulillah api langsung padam dan tidak kebakaran,” kata Nana.
Untuk sementara waktu, sekolah tidak dapat menggunakan listrik sampai petugas PLN memperbaiki meteran listrik sekolah yang telah hangus. (cok/radarbogor)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti