Guruh: Sikap Politik LN Indonesia Kurang Tegas

Rabu, 30 Maret 2011 – 10:41 WIB
JAKARTA - Sikap Indonesia dinilai kurang tegas dalam kancah perpolitikan internasionalSalah satu contohnya adalah dalam menyikapi serangan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya dengan mengatasnamakan PBB, ke Libya, yang terjadi beberapa pekan terakhir

BACA JUGA: Kesimpulan Akhir KY, Usai Putusan Sidang Baasyir

Demikian diungkapkan Guruh Soekarnoputra, dalam salah sebuah acara, Rabu (30/3), di Jakarta.

Menurut Guruh, Indonesia mestinya dapat menunjukkan jati dirinya sebagai bangsa yang besar
"Berpijak pada konstitusi kita, menjaga perdamaian dunia adalah komitmen Indonesia sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD," ujarnya.

Putra bungsu proklamator RI itu juga menegaskan bahwa ketidakjelasan sikap pemerintah sampai sekarang terhadap gejolak yang terjadi di Libya, tentu menimbulkan tanda tanya

BACA JUGA: Hasyim Muzadi : Gerakan Perubahan Belum Solid

Sebab sebelumnya, imbuh Guruh, Indonesia cukup diperhitungkan, terutama di awal masa kemerdekaan.

Apakah (itu berarti) Pemerintah SBY takut karena ada keterlibatan AS dalam serangan ke Libya? "Oh, saya tidak ingin menyimpulkan demikian," tukas Guruh melanjutkan pembicaraan
"Hanya, itu tadi, sikap kita sebagai negara yang besar harus jelas," tandasnya menegaskan.

Guruh berharap, ke depan bangsa Indonesia dapat lebih proaktif dalam pergaulan internasional

BACA JUGA: Untung Ada Wartawan

Sehingga dengan demikian, menurut politisi PDIP yang juga wakil rakyat di DPR RI ini, negara Indonesia bisa lebih diperhitungkan"Apapun keadaan kita saat ini di dalam negeri, jati diri bangsa di mata dunia luar harus dijaga," ungkapnya serius(mur/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut PT Masaro Mengaku Tak Mampu Bayar Kerugian Negara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler